Mengenal Sejarah Roller Coaster
Siapa yang tidak tertarik naik roller coaster? Wahana permainan yang menantang adrenalin ini selalu menjadi primadona di setiap taman rekereasi. Nah gimana ya sejarah wahana satu ini? Yuk simak!
Konsep permainan roller coaster awalnya dicetuskan oleh sekelompok warga Rusia yang ingin membuat sebuah wahana permainan di musim dingin sekitar abad ke-16. Mereka membuat kereta dengan lintasan berupa jalur seluncur es, sehingga pada saat itu permainan ini hanya dapat dilakukan saat musim dingin. Namun karena Ratu Catherine II begitu menyukai permainan ini, akhirnya permainan kereta luncur tersebut dikembangkan dengan menggunakan roda agar dapat dinikmati juga di musim panas.
Roller coaster pertama ini dibangun pada abad ke-17, tepatnya berada di atas bukit es sekitar Saint Petersburg, Rusia. Seperti pernah diulas dalam situs resmi Roller Coaster Museum, dalam situs tersebut diceritakan roller coaster tertua dinamakan Russia Mountains. Pada roller coaster tersebut, sudah terdapat kereta yang berjalan di rel yang disediakan. Gerobak kereta juga meluncur dengan kecepatan cukup tinggi.
Meski begitu, terjadi perselisihan mengenai asal usul pertama kali roller coaster ada. Beberapa sejarawan mengatakan, roller coaster pertama dibangun atas perintah James III di Gardens of Oreinbaum, di St Petersburg pada tahun 1784. Namun, sejarawan lain percaya bahwa roller coaster pertama dibangun oleh Prancis. Roller coaster itu diberi nama Les Montagnes Russes a Belleville. Wahana ini dibangun di Paris pada tahun 1812.
Meski perdebatan untuk perihal asal usul roller coaster berada di Eropa, nyatanya roller coaster lebih berkembang di AS. Seorang ilmuwan bernama La Marcus Thompson disebut-sebut sebagai 'Bapak dari Roller Coaster'. Thompson membangun kereta roller coaster yang diberi nama Switchback Railway di Coney Island pada tahun 1884. Dengan demikian, ia langsung mempromosikan dan meningkatkan ketenaran roller coaster di AS. di Amerika sendiri (1827)pada awalnya roller coaster dibuat untuk mengirim batu bara yang kemudian bernama Gravity Road ini menjadi hiburan berharga 50 sen.
Berbeda dengan roller coaster pertama yang memiliki trek cenderung lurus, Thompson memberikan terobosan baru. Rel buatan Thompson dibuat melingkar dan lebih menantang di tahun 1872. La Marcus Thompson pun disebut-sebut sebagai orang yang berjasa atas keberadaan dan kreasi aneka roller coaster di taman rekreasi. Sejak itu, aneka roller coaster mulai berkembang. Agar tidak kalah saing dengan yang lain, Thompson lanjut membuat roller coaster yang lebih besar dan kreatif. Dari tahun 1884 sampai 1887, Thompson menambah 3 fitur baru yang berhubungan dengan gravitasi.
Pada tahun 1959, di Disneyland barulah muncul roller coaster pertama dengan bahan baja, yang membuat para desainer bisa lebih membuat banyak tanjakan, putaran, dan belokan lebih banyak.
Kini, berkat jasanya kita semua bisa merasakan aneka jenis roller coaster yang menantang. Sebut saja roller coaster Batman di AS yang membawa penumpangnya dengan tubuh terbalik, dan Kingda Ka di AS yang menjadi roller coaster tertinggi di dunia.
Baca Juga :