Meski Warnanya Gelap Makan Ini Bagus Untuk Tubuhmu
Warna gelap pada makanan berasal dari kandungan flavonoid yang punya banyak manfaat sehat. Berikut 12 makanan sehat berwarna gelap yang bagus dikonsumsi rutin. Tiap bahan makanan memiliki kandungan nutrisi berbeda. Salah satunya bisa dilihat dari warna makanan tersebut.
Menurut penelitian, anthocyanin atau kandungan antioksidan yang kuat memberikan warna gelap pada buah dan sayuran. Seperti warna merah, hitam, ungu, dan biru. Kandungan anthocyanin dan flavonoid pada makanan memberi banyak manfaat bagi tubuh. Flavonoid bersifat antikanker, antidiabetes, antimikroba, antiinflamasi serta antiobesitas.
Berikut ini 12 makanan sehat berwarna gelap yang mengandung banyak anthocyanin dan flavonoid yang baik untuk tubuh, menurut Bold Sky (27/11)
1. Beras Merah
Beras merah mengandung serat dan nutrisi yang lebih tinggi. Beras merah biasanya dipilih para pelaku hidup sehat. Kadar glukosanya yang lebih rendah juga menjadi alasan beras jenis ini baik dikonsumsi penderita diabetes. Beras merah juga baik untuk mencegah inflamasi, alzheimer dan atherosclerosis.
2. Zaitun Hitam
Setelah melalui tahap panen, zaitun biasanya mengalami pematangan hingga mengubah warnanya menjadi hitam akibat bertambahnya anthocyanin pada buah zaitun. Zaitun hitam bermanfaat untuk mencegah kanker, kelainan jantung, serta inflamasi. Penelitian menunjukkan total senyawa fenolik pada zaitun hitam 2 kali lebih banyak dibanding zaitun yang berwarna hijau.
Mengonsumsi buah ini secara rutin sangat baik untuk kesehatanmu karena tinggi akan zat antioksidan serta menurunkan kadar kolesterol.
3. Lada Hitam
Kandungan piperine dalam lada hitam berfungsi menyembuhkan masalah pencernaan dan memiliki efek kemopreventif. Lada hitam juga memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, imunitas serta mengurangi gejala depresi.Selain untuk bumbu dapur, lada hitam juga sangat baik untuk menurunkan berat badan serta mencegah serangan penyakit.
4. Teh Hitam
Teh hitam merupakan pilihan minuman rendah kalori favorit banyak orang. Teh hitam memiliki khasiat mencegah berbagai penyakit. Kandungan polifenol seperti theaflavin, asam amino dan thearubings serta banyak jenis flavonoid dan catechin yang ada di dalamnya membuat teh hitam dapat mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
5. Anggur Hitam
Anggur hitam juga tinggi flavonoid dan polifenol yang membuat rasanya jauh lebih manis, berwarna gelap, dan bernutrisi dibanding jenis anggur lainnya.Anggur banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Anggur hitam tinggi antioksidan dibandingkan dengan anggur merah atau hijau.
6. Rumput Laut
Sama halnya dengan seafood, rumput laut membantu atasi masalah pencernaan, penurunan berat badan, kadar glukosa tinggi, fungsi tiroid dan penyakit jantung.Rumput laut banyak dikonsumsi di Asia. Warnanya gelap dengan tekstur dan cita rasa yang khas. Rumput laut merupakan sumber makanan kaya asam lemak omega-3, serat, vitamin, antioksidan dan mineral.
7. Kacang Lentil Hitam
Kacang lentil adalah jenis kacang - kacangan yang sering digunakan dalam masakan Asia dan Afrika. Kacang lentil hitam mengandung antioksidan ampuh yang disebut asam galia yang menyumbang 95% dari keseluruhan asam hidroksi benzoat dalam kacang ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa lapisan luar lentil hitam mengandung sejumlah besar flavonoid dan memiliki efek antioksidan.
8. Bawang Putih Fermentasi
Bukan hanya sekadar bumbu dapur, bawang putih juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Mulai dari mencegah penyakit hingga obesitas.
Allicin, senyawa bioaktif ampuh dalam bawang putih mentah teroksidasi dan diubah menjadi bentuk yang lebih stabil. Namanya dikenal S-allyl cysteine dan S-allyl mercapto cysteine. Senyawa ini merupakan jenis antioksidan kuat yang membantu mencegah banyak penyakit terkait stres oksidatif juga menunjukkan efek anti-diabetes, anti-obesitas dan neuroprotektif.
9. Kacang Hitam
Kacang hitam menjadi makanan berwarna gelap lain yang mengandung segudang nutrisi untuk tubuh. Kacang hitam sering dimasak sebagai sayur atau campuran pada makanan manis.
Kacang hitam mengandung sejumlah besar karbohidrat yang terkait dengan kolesterol serum rendah, efek glikemik rendah dan risiko rendah kanker usus besar. Jenis kacang ini ini dikenal dapat mencegah risiko penyakit metabolisme karena kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi.
10. Wijen Hitam
Wijen sering menjadi campuran makanan atau sebagai bahan tambahan pelengkap pada makanan. Misalnya onde-onde atau martabak manis. Tidak hanya berwarna putih ternyata wijen juga ada yang berwarna hitam.
Wijen hitam memiliki peran penting dalam mencegah penyakit terkait jantung dan aterosklerosis, mengurangi kadar kolesterol total dan lipid darah. Wijen hitam juga dikenal dengan fungsi anti penuaan, antikanker dan antiinflamasi.
Wijen hitam yang dikonsumsi secara teratur menunjukkan efek positif pada kesehatan ginjal dan tulang.
11. Kedelai Hitam
Kedelai hitam mengandung fitokimia yang memiliki nilai terapeutik. Kedelai jenis ini juga membantu mencegah penyakit seperti diabetes, kanker, kerusakan otak dan Alzheimer.Siapa yang tidak tahu kedelai? Bahan utama pembuatan kecap ini ternyata memiliki fungsi yang baik bagi tubuh.
12. Jamur Kuping
Jamur kuping memiliki fungsi mencegah penyakit neurodegeneratif, masalah pencernaan, pertumbuhan bakteri, kolesterol tinggi dan kesehatan hati. Jamur kuping banyak digunakan dalam obat-obatan tradisional selama ratusan tahun.Jamur kuping sering ditemukan dalam masakan-masakan Indonesia. Misalnya capcay, sup kimlo, dan berbagai makanan lainnya.
Baca Juga :