Mobil Jarang Pakai Lebih Awet? Belum Tentu!
JATENGLIVE.com - Banyak yang beranggapan bahwa mobil yang jarang digunakan justru lebih awet, buanglah jauh-jauh argumen tersebut. Nyatanya, baik mobil yang digunakan tiap hari maupun yang hanya berdiam di garasi, tetap butuh perawatan. Kondisi ini diungkapkan oleh Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Sapta Agung Nugraha. Menurut Sapata, kondisi ketahanan mobil bukan diukur dari seberapa sering digunakan atau tidak, melainkan dari perawatan mobil tersebut. "Tidak ada perbedaan, jadi mau dipakai atau tidak yang penting ya dirawat biar awet. Anggapan mobil lebih awet bila jarang digunakan itu salah, karena bila tidak dibarengi dengan pengecekan dan perawatan otomatis mobil yang diam akan lebih bermasalah," kata Sapta beberapa waktu lalu.
Paling umum dan penyakit kebanyakan adalah aki yang menjadi lemah dan terkuras akibat tidak adanya siklus pengisian ulang yang bisa terjadi saat mesin menyala. Kerusakan kedua menyerang pada bagian kaki-kaki, dalam hal ini adalah ban. Dengan berdiam terlalu lama, membuat tekanan udara pada ban bisa berkurang hingga akhirnya mengempis, bearing roda juga demikian karena terlalu lama menjadi tumpuan beban dalam satu titik saja. Ban kempis setelah meledak (shutterstock). Apabila mobil memang jarang dipakai, baiknya tetap dilakukan perawatan. Hal kecil yang bisa dilakukan adalah dengan memanaskan mesin minimal dua hari sekali. "Panaskan selama 15 menit untuk agar aki/alternator bisa mengisi kembali, bila ingin lebih maksimal memanaskan mobil baiknya sambil berjalan agar roda yang juga ikut bergerak," ucap Sapta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Bilang Mobil Jarang Digunakan Lebih Awet?"
- Penulis : Stanly Ravel
- Editor : Agung Kurniawan
Baca Juga :