Nikmatnya Bakso Podomoro, Kuliner Bakso di Kota Tegal
JATENGLIVE.COM - Bakso Podomoro yang ada di Jl. KS. Tubun Slawi Kabupetan Tegal, sepintas terlihat seperti bakso pada umumnya. Tapi bakso ini mempunyai suatu ciri khas yaitu bakso besar, dan dibelah bak kembang mekar dengan di dalamnya penuh daging sapi, dan juga dicampur dengan tetelah jeroan atau lemak gajih.
Jami’an, Juru Masak Bakso Podomoro.
Hal itu diungkapkan Jami’an, Sang Juru Masak. Dia sudah menjadi juru masak lebih dari lima tahun, sejak kedai bakso ini berada di Jl. Raya Ujungrusi Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, hingga sekarang sudah mempunyai cabang di Slawi.
Cara Mengolah Adonan Bakso
Selama ini, Mulyanto selaku pemilik Bakso Podomoro sudah mempercayakan pada karyawannya dengan memberitahu bagaimana cara mengolah adonan bakso yang baik agar bakso yang dihasilkan empuk, tidak keras.
Adonan yang baik adalah, adonan yang lebih banyak dagingnya dibanding dengan tepung, karena jika kebanyakan tepung maka bakso akan terasa lebih keras. Pertama-tama daging sapi digiling dan dicampur dengan bumbu spesial. Kemudian dicampur dengan adonan tepung dengan diberi air panas, setelah tercampur rata maka dibuat bola-bola bakso. Baru setelah itu ditiriskan hingga dingin.
Setelah bola-bola bakso tersebut dingin, kemudian dimasukkan ke dandang untuk direbus dan kuahnya juga dikasih bumbu spesial khusus Podomoro. Setelah itu bakso bisa dihidangkan dengan bakso besar dan kecil serta diberi tetelan jeroan, lemak, sayur cesim, toge, dan bawang goreng.
Dengan resepnya yang telah teruji selama bertahun-tahun, untuk dua warung bakso podomoro ini bisa menghabiskan 120 kg daging sapi setiap hari dengan jumlah sekitar 1.100 porsi. Dan bisa dikunjungi setiap pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB dengan harga Rp12.000,- per porsinya.
“Meski tidak hanya bakso yang disediakan di warung ini, ada mie ayam, mie ayam bakso, tapi yang menjadi andalan dari warung ini adalah menu Bakso nya sendiri yang memang sangat empuk dan kerasa sekali dagingnya,” terang Jami’an pada Cendana News Sabtu (15/4/2017).
Dia juga menambahkan tidak jarang ada pedagang bakso yang buka bakso dengan mengambil nama bakso Podomoro, setelah ditanya kenapa menggunakan nama Podomoro pedagang tersebut cuma tersenyum. Dirinya menegaskan bahwa Podomoro yang asli hanya di Jalan KS.Tubun Slawi dan di Jl.Raya Ujung Rusi Adiwerna.
Debi Arisandi (20) mengatakan sudah menjadi langganan di warung bakso ini karena memang rasanya yang enak, empuk dan kres di lidah, dan tempatnya juga strategis buat nongkrong serta prosinya pun mantap untuk kaum muda khususnya. Diakuinya, setiap kali dia pergi makan bakso pasti rombongan dengan teman-temannya.
“Saya sudah sering makan bakso disini bareng teman-teman sekolah, karena rasanya enak, baksonya empuk benar-benar daging, dan porsinya juga mantap, bikin kenyang,” kata Debi.
Beginilah rupa Bakso Podomoro.
Artikel ini pernah di terbitkan di Cendananews.com dengan judul Empuknya Bakso Podomoro Tegal
Baca Juga :