Nuzulul Quran, Malam 17 Ramadhan atau Lailatul Qadar
Bulan Ramadhan menjadi bulan yang mulia karena adanya peristiwa turunnya Al-Quran.
Seringkali umat Muslim mengaitkan turunnya Al-Quran ini dengan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Peristiwa tersebut seringkali disambut oleh umat Islam dengan menggelar malam-malam peringatan pada Ramadhan.
Lantas sebenarnya apa itu Nuzulul Quran dan apa itu Lailatul Qadar? Adakah kaitannya antar keduanya?
Ustaz Tsalis Muttaqin Lc MSi, yang juga Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta menjelaskan, Al-Quran turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.
Pertama, Al-Quran diturunkan Allah dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.
Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.
Peristiwa diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.
Seperti dijelaskan dalam Qur'an Surat (QS) Al Qadr 1-5.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Qadr:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."
Pada peristiwa Lailatul Qadar, Allah menurunkan Al-Quran secara utuh pada satu waktu.
Allah tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al-Qur'an ke Baitul 'Izzah.
Namun hanya memberikan tanda-tandanya seperti surat di atas.
Kemudian, setelah turun ke Baitul 'Izzah, Allah menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap.
Turunnya wahyu Al-Quran yang pertama kepada Nabi Muhammad terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.
Malaikat Jibril membawa wahyu pertama kali yakni Al Qur'an surat Al Alaq ayat 1-5.
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).
Namun demikian, muncul perbedaan mengenai waktu pertama kali turunnya wahyu dari langit ke bumi kepada Rasulullah SAW. Sebagian ulama berpendapat, turunnya wahyu Al-Qur'an ke bumi tetap merujuk pada malam Lailatul Qadar. Sebagian ada yang mengatakan pada 17 Ramadhan.
Di Indonesia, pada 17 Ramadhan inilah yang biasa di peringati dengan Nuzulul Quran. Namun di negera lain seperti di Mesir, peringatan Nuzulul Quran terjadi pada 27 Ramadhan.
"Yang di Indonesia yang diperingati adalah malam ketika pertama Rasulullah SAW mendapatkan wahyu."
"Sementara di negara-negara lain seperti di Mesir, ambilnya malam 27 Ramadhan."
"ini merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Quran terjadi pada malam 27 Ramadhan," terangnya.
"Jadi perbedaan-perbedaan ini karena sudut pandangnya berbeda." tambahnya.
Dalam kisah turunnya wahyu pertama, saat itu Rasulullah SAW menginjak usia 40 tahun. Pada suatu malam, Rasulullah gelisah melihat masyarakat Mekkah karena saat itu banyak yang membuat patung untuk disembah sebagai Tuhan.
Maka, Nabi pun bergegas menuju ke Gua Hira untuk melakukan perenungan, berfikir, memohon petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT.
Hingga pada malam 17 Ramadhan, turunlah Jibril dalam bentuk pemuda yang gagah, menghampiri Nabi Mihammad SAW dan menyampaikan wahyu pertama.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapan Nuzulul Quran, Malam 17 Ramadhan atau Lailatul Qadar?
Baca Juga :