PSIS Semarang Masih Alami Krisis Penjaga Gawang
Jatenglive.com - Jelang mengikuti turnamen pra musim Piala Presiden, PSIS Semarang masih krisis pemain di sektor penjaga gawang.
Setelah mempertahankan kiper musim lalu, Aji Bayu Putra dan merekrut Sendri Johansyah dari Persibat Batang, sejauh ini PSIS belum lagi mendapat kiper baru.
Padahal, tinggal menghitung hari, PSIS sudah harus melakoni partai pembuka Grup C Piala Presiden melawan Bhayangkara FC akhir pekan ini, di Stadion Kanjuruhan Malang.
Alhasil, Headcoach PSIS, Subangkit terpaksa memasukkan pemain musim lalu yang masih berlatih dengan tim, Satria Eka Putra untuk mengisi slot kiper cadangan PSIS, melengkapi 25 pemain yang diboyong ke Malang untuk Piala Presiden.
"Di Piala Presiden sampai saat ini belum ada konfirmasi kiper baru akan datang. Makanya saya bawa Satria. Karena disana juga kebutuhan tim, kalau ada salah satunya cedera, masih ada dua kiper," kata Subangkit seusai memimpin latihan terakhir di Lapangan Terang Bangsa, Rabu (17/1/2018), sebelum bertolak ke Malang.
Lebih lanjut, Subangkit mengatakan bisa saja pemain berusia 19 tahun tersebut menjadi rekrutan PSIS selanjutnya, saat ia disinggung akan merekomendasi Satria ke manajemen.
"Kalau nantinya Satria di rekom atau tidak itu gampanglah nanti. Karena dia orang kita sendiri. Kalau nanti (di Liga 1) empat kiper kan tidak masalah. Malah melengkapi pemain U-23 nanti. Karena harus ada tujuh kan," imbuhnya.
Sebenarnya, sejauh ini PSIS terus berupaya mendatangkan beberapa kiper untuk diseleksi.
Selain Sendri Johansyah yang akhirnya direkrut, sebelumnya PSIS pernah mengundang empat pemain lain diposisi penjaga gawang.
Pertama, PSIS sempat kedatangan eks kiper Cilegon United, Yoga Triseptyan saat hari pertama seleksi.
Sayangnya dalam beberapa hari latihan bersama PSIS, penampilannya kurang memikat tim pelatih.
Selepas dicoretnya Yoga, PSIS kedatangan kiper berpengalaman, Aji Saka.
Akan tetapi, eks kiper Persegres Gresik tersebut juga tak memenuhi ekspektasi pelatih.
Selanjutnya, PSIS kembali kedatangan dua kiper yang matang di Liga 1 sekaligus, saat PSIS gantian menjamu Arema FC di Stadion H. Moch Soebroto, Magelang, (7/1).
Mereka diantaranya, Muhammad Ridwan, eks kiper Semen Padang, dan Ferdiansyah eks kiper Persela Lamongan.
Berbeda dengan Yoga dan Aji Saka, kedua kiper tersebut memilih mengundurkan diri dari seleksi lantaran tak mendapat kejelasan akan direkomendasi.
Mereka kemudian perpamitan ke manajemen PSIS seusai laga melawan Arema.
Bertepatan dengan keberangkatan tim PSIS menuju Denpasar, menghadapi Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto mengungkapkan, saat ini pihaknya berupaya mencari pemain baru diposisi kiper, selain tambahan dua pemain asing dan striker lokal.
"Kami masih butuh striker lokal, sama kiper juga. Tapi saat ini belum ada lagi, disamping masih akan mendatangkan pemain asing untuk Piala Presiden," jelasnya.(*)
(Artikel ini pernah tayang di Tribun Jateng dengan judul : "Jelang Piala Presiden, PSIS Semarang Masih Alami Krisis Penjaga Gawang")
Baca Juga :