Patung Lilin Di Museum Singapore, Agnez Mo Jadi Orang Ke-5
Madame Tussauds Singapore resmi mengungkap patung lilin Agnez Mo sebagai salah satu koleksinya. Menurut Agnez Mo, pembuatan patung tersebut membutuhkan proses yang panjang, termasuk 200 kali pengukuran tubuh. Sepertinya salah satu impian Agnezmo menjadi kenyataan! Seperti yang dia katakan, “Warisan di atas ketenaran. Warisan atas uang”.
Agnez Mo resmi menjadi orang Indonesia kelima yang sosoknya dijadikan patung lilin bergengsi di franchise museum ikonik setelah Presiden pertama kita, Ir. Soekarno, Pak Presiden Joko Widodo, Rudy Hartono dan Anggun Cipta. Agnez Mo dan patung lilinnya yang terlihat sangat identic apakah kalian ada yang bisa bedakan?
Foto Ini diambil sekitar 10 menit sebelum seluruh acara dimulai. Agnes Mo memiliki pidato yang ditulis dan disampaikan kemarin di konferensi pers. As I always say, “Legacy over fame. Legacy over money” yang berarti, Warisan daripada ketenaran. Warisan atas uang.
Ucapan terimakasih dan rasa bangga mengalir tulus dari diri Agnez Mo kepada Madame Tussauds. “Terima kasih Madame Tussauds karena telah mengenali gadis kecil yang unik ini dalam diri saya, untuk merayakan saya memilih bukan versi mereka, tetapi versi saya dari saya, dan untuk merayakan saya yang tidak rusak namun mengganggu sebagai warisan saya. Saya merasa rendah hati dan terhormat”. Sambut Agnez Mo Selain itu Agnez juga menyorot seorang Stylish Designer Prabalgurung yang telah membantu mendandani patung lilinnya. “Saya mengagumi Anda dan apa yang Anda perjuangkan. Koleksi Anda ini mewujudkan apa yang benar-benar saya yakini, kesatuan dalam keragaman”. Sambung Agnez Mo.
Baca Juga :