Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menyebar di DKI Jakarta dan daerah lainnya setelah adanya wabah Covid-19. Wabah ini membuat beberapa karyawan di Indonesia terkena  PHK dan dirumahkan tanpa menerima upah (unpain leave).

Menghadapi hal tersebut, pemerintah telah membuka pendaftaran kartu prakerja yang semula dijadwalkan pada Kamis (9/4/20) diundur menjadi Sabtu (11/4/20).

Lalu, siapa saja yang bisa mendapatkan kartu Prakerja tersebut dan bagaimana caranya?

Seperti yang telah disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono kepada Kompas.com (9/4/2020) menegaskan para karyawan yang terkena PHK dapat mendaftar kartu prakerja. "Yang kena PHK, pekerja yang dirumahkan, tidak menerima upah/gaji penuh, dan pekerja harian yang terdampak usahanya bisa mendaftar program ini." 

Untuk mendapatkan kartu prakerja ini bisa dengan 2 cara, yaitu mandiri dan kolektif. Pendaftaran mandiri dapat dilakukan melalui situs resmi www.prakerja.go.id dan dibuka mulai hari Senin pukul 08.00 sampai dengan jari Kamis pukul 16.00. Sedangkan untuk kolektof bisa mendaftar pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kartu Pra Kerja, pemerintah menyediakan pusat bantuan di (021) 25541246 yang beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 WIB, atau e-mail [email protected].

Hari ini Kamis (15/4/20) sampai pukul 16.00 merupakan pendaftaran terakhir dari gelombang pertama. menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah ada pendaftaran prakerja tahap kedua.

Pekerja yang telah mendaftar pada tahap pertama dilarang untuk mendaftar lagi pada tahap kedua . Alamat web untuk mendaftar tahap kedua ini adalah bit.ly/pekerjaterdampakcovid19-2.

Pengumuman 164 peserta yang lolos seleksi untuk mendapatkan kartu prakerja gelombang pertama akan diumumkan hari Jumat(17/4/20) melalui situs website kartu prakerja (prakerja.go.id).