Perayaan Rabu Abu Awal Dari Masa Prapaskah
Hari ini Rabu 2 Maret 2022, umat Katolik merayakan Rabu Abu yang merupakan permulaan dari masa Prapaskah. Pada perayaan Rabu Abu umat katolik akan mendapatkan tanda salib yakni mengoleskan abu pertobatan pada dahi jemaat disertai ucapan-ucapan kalimat "Bertobatlah dan percayalah pada Injil".
Rabu abu sendiri adalah hari pertama Masa Prapaskah, yang menandai bahwa kita memasuki masa tobat 40 hari sebelum Paska. Angka “40″ selalu mempunyai makna rohani sebagai lamanya persiapan. Seperti :
- Musa berpuasa 40 hari lamanya sebelum menerima 10 perintah Allah
- Tuhan Yesus berpuasa selama 40 hari 40 malam di padang gurun sebelum memulai pewartaan-Nya
Mengapa Disebut Rabu Abu?
Abu adalah tanda pertobatan. Kitab Suci mengisahkan abu sebagai tanda pertobatan (Yun 3:6). Kita diingatkan bahwa kita ini diciptakan dari debu tanah (Kej 2:7), dan suatu saat nanti kita akan mati dan kembali menjadi debu.
Kenapa dilakukan di hari Rabu? hal ini karena penentuan awal masa Prapaskah pada hari Rabu disebabkan karena penghitungan 40 hari sebelum hari Minggu Paskah, tanpa menghitung hari Minggu.
Abu yang diberikan berasal dari daun palem yang dibakar saat perayaan Minggu Palma ketika tahun sebelumnya. Pada Hari Rabu Abu umat Katolik diharpkan untuk melakukan puasa dan beribadah namun tidak diwajibkan untuk dilaksanakan bagi umatnya.
Jadwal puasa dan pantang umat Katolik tahun 2022:
- Wajib berpuasa dan pantang pada Hari Rabu dan Jumat Agung (diluar hari tersebut diperbolehkan untuk pantang dan berpuasa selama masa Prapaskah)
- Wajib pantang setiap Jumat di Masa Prapaska
- Hari Minggu dan Hari Raya dibebaskan untuk tidak berpuasa dan berpantang
Baca Juga :