Perebutan Serial “Emily in Paris” Antara Prancis dan Italia
Di episode penutup musim ke-4 Emily in Paris, karakter Emily Cooper yang diperankan oleh Lily Collins menuju Roma, Italia. Adegan tersebut berujung pada kontestasi antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Walikota Roma Roberto Gualtieri. Macron dalam wawancaranya dengan Variety sangat berharap Paris tetap menjadi lokasi utama pengambilan gambar serial Netflix tersebut.
“Kami akan meminta mereka bertahan di Paris. Emily in Paris di Roma sangat tidak masuk akal,” kata Macron seperti dikutip CNN.
Emily in Paris mengangkat kisah seorang marketing eksekutif asal Amerika berusia 20-an, Emily Cooper, yang pindah dari Chicago ke Paris untuk pekerjaan. Dia lalu menikmati kehidupan mewah di ibu kota Prancis tersebut.
Serial Emily in Paris, yang ditayangkan pada puncak pandemi pada tahun 2020, sering kali berada di antara acara yang paling banyak ditonton di Netflix. Netflix telah memperbarui acara TV tersebut untuk musim kelima, dengan pencipta dan pembuat acara, Darren Star, mengatakan bahwa Emily sekarang akan hadir di Roma. Acara ini berhasil menarik perhatian banyak penonton dengan versi ideal dan romantisme kehidupan di Paris, tetapi juga dikritik karena sering kali tidak memiliki kemiripan dengan realitas kehidupan di ibu kota.
“Kepada Emmanuel Macron yang terhormat, jangan khawatir Emily baik-baik saja di Roma. Dan kita tidak bisa mengendalikan hatinya, biarkan dia memilih,” tulis Gualtieri.
Gualtieri menambahkan dalam sebuah pernyataan kepada The Hollywood Reporter, “Bukankah Presiden Macron memiliki masalah yang lebih mendesak untuk dipikirkan?” ungkapnya. “Saya percaya, setidaknya saya berharap, bahwa Macron sedang bercanda, karena dia seharusnya tahu bahwa perusahaan produksi seperti Netflix tidak menerima perintah dari kepala negara atau membuat keputusan berdasarkan tekanan politik,” tambahnya.
Macron telah lama dikaitkan dengan Emily in Paris. Istrinya, Brigitte, pernah muncul sebagai cameo di season empat ketika Emily melihatnya di sebuah kafe dan meminta swafoto atau selfie. “Saya sangat bangga, dan dia sangat senang melakukannya. Walau beberapa menit, tetapi menurut saya itu adalah momen yang sangat bagus untuknya,” kata Macron tentang cameo istrinya.
Meskipun acara tersebut menuai kritik dari banyak warga Prancis karena dianggap terlalu Amerika-centric, Emily in Paris berhasil meningkatkan pariwisata ke Paris, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh pusat film nasional Prancis.
Baca Juga :