Film KKN di Desa Penari yang disutradarai oleh Awi Suryadi dari skenario yang diadaptasi dari cerita viral oleh SimpleMan akhirnya sudah tayang mulai 30 April 2022 di bioskop Indonesia dan menjadi film terlaris saat ini.

Film bergenre horor ini sangat dinanti penayangannya, karena film ini telah dua kali dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia yaitu pada 19 Maret 2020 dan 24 Februari 2022, tetapi keduanya dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Seperti film horor Pengabdi Setan, Kesuksesan film KKN Desa Penari tak lepas dari salah satu rumah yang menjadi lokasi syuting utama film tersebut. Rumah tersebut terletak di Padukuhan Ngluweng Kalurahan Ngleri, Gunungkidul, Yogyakarta ini 

Rumah tersebut milik bapak Ngadiyo yang merupakan warga daerah tersebut. Selama syuting berlangsung pemilik rumah tidak diperbolehkan menempati rumah mereka. Syuting dilakukan pada bulan November 2019 selama 1 bulan. Dan selama 1 bulan itu bapak Ngadiyo dan istri tinggal dirumah anak mereka.

Setelah syuting berakhir Ngadiyo dan istri kembali ke rumah mereka, namun tidak lama kemudian mereka pindah dan tinggal kembali bersama anaknya karena mereka merasa takut dan tidak nyaman tinggal dirumah mereka yang telah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari.

Erick Tohir Cari Lokasi KKN Desa Penari
Tak sedikit orang yang akhirnya tertarik untuk mencari tahu di mana lokasi dari kisah misteri KKN Desa Penari. Karena penasaran, Menteri BUMN Erick Thohir ternyata ikut mencari fakta di balik cerita KKN Desa Penari. Ia bahkan turun tangan mencari tahu lokasi asli cerita yang difilmkan ini.

Lewat media Instagram baru-baru ini, Erick Thohir, membagikan video hasil wawancaranya dengan pengelola Rowo Bayu, Sudirman.

"Mengupas kebenaran di balik cerita KKN di Desa Penari, langsung dari pengelola dan penjaga Rowo Bayu, Bapak Sudirman," tulis Erick Thohir dalam keterangannya.

Dalam kesempatan itu, Sudirman juga memberikan sebuah buku berisi posisi atau titik-titik di Rowo Bayu yang serupa dengan penceritaan KKN Desa Penari. 

Rumah KKN Desa Penari Akan Dijual
Kini, rumah tersebut tak lagi ditinggali. Kondisinya tak terawat dengan atap melorot dan dinding kayu yang mulai berlubang. Oleh sebab itu Ngadiyo berencana untuk menjual rumah tersebut. Yang akan dijual hanya bangunannya saja, tidak termasuk tanah.