Sebelum Arung Jeram, Cek Panduan Berikut
Arung jeram akan lebih seru jika kita tahu panduan yang baik dan benar untuk mencegah dan menghindari hal yang tidak diinginkan mengingat aktivitas wisata satu ini populer di kalangan pecandu adrenalin dan pecinta alam.
Sedikit mengulas sejarahnya, arung jeram sudah dikenal sejak tahun 1970-an di Indonesia.
Ke sini, arung jeram sudah semakin berkembang. Namun karena termasuk olahraga ekstrem, tetap dibutuhkan kesadaran akan keselamatan yang tinggi. Jangan karena ditemani pemandu, kita jadi seenaknya atau terlalu bebas lalu lupa akan standar keselamatan.
Berikut ini tips dan panduan, terutama bagi Sobat Pesona yang pertama kali mencoba arung jeram.
Pilih sungai yang sesuai kemampuan
Dalam arum jeram, sungai dibagi tingkat kesulitannya dengan sebutan Grade I, sebagai yang paling mudah, sampai VI, yang paling sulit.
Jika Sobat Pesona berniat hanya untuk berwisata, sangat dianjurkan untuk memilih sungai dengan tingkat kesulitan Grade II atau III. Contohnya seperti sungai Elo di Magelang, Jawa Tengah dan sungai Ayung di Bali.
Tunjuk pemandu berlisensi atau berpengalaman
Tidak ada salahnya untuk berhati-hati dengan bertanya dahulu mengenai latar belakang pemandu yang akan membimbing dan menjaga kita saat mengarungi arung jeram. Pemandu dalam satu perahu biasanya ada dua orang atau lebih, terdiri dari team leader dan team rescue.
Leader bertanggung jawab untuk memberikan arahan kepada para peserta sebelum, saat, dan sesudah mengarungi jeram. Tim rescue diharuskan untuk memiliki pengetahuan, pengalaman dan keterampilan soal keselamatan.
Demi keselamatan, sebaiknya cari yang berlisensi dan berpengalaman ya.
Gunakan dan jaga semua alat pendukung
Jaket keselamatan dan helm merupakan barang elementer saat arung jeram. Sobat Pesona tidak boleh sekali-kali melakukan arung jeram tanpa mengenakan kedua barang keselamatan ini.
Namun penting dan perlu diingat juga untuk memakai kedua barang itu dengan nyaman agar tidak mengganggu konsentrasi saat di atas perahu.
Satu lagi, alat pendukung yang tidak boleh ketinggalan yaitu dayung. Laju perahu ditentukan oleh bagaimana kita mendayung yang sesuai dengan arahan team leader.
Jika kompak dan cekatan, kita bisa menghindari terjadinya perahu terbalik. Maka dari itu pegan dayung dengan erat jangan sampai lepas apalagi hilang, ya.
Artikel asli : https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/10/23/171100427/sebelum-arung-jeram-cek-panduan-berikut
Baca Juga :