Jatenglive.com - Angin sejuk dan teduhnya pepohonan menyambut pengunjung saat memasuki daerah perbukitan Desa Sigedong, Kabupaten Slawi.

Meski banyak spot-spot wisata dikawasan ini, terutama perbukitan, Curug Cantel memiliki daya tarik tersendiri.

Dengan tarif masuk Rp 5 ribu, pengunjung bisa menikmati sejuknya air yang terjun bebas dari ketinggian kira-kira 20 meter itu.

Terdapat bebatuan alami disepanjang aliran air curug, membuat pengunjung tentu betah menikmati sejuknya air disertai udara yang segar.

ADVERTISEMENT

 

 

"Saya ke sini memang ingin menikmati keindahan alam Curug. Saya sering lewat daerah sini sebenarnya, namun belum pernah sampai mendaki hingga Curug Cantel," tutur Mohamad Ramedon (26), pengunjung Curug Cantel, kepada Tribunjateng.com.

Dari Kota Tegal menuju Curug Cantel yang terletak di Desa Sigedong ini memerlukan waktu tempuh satu jam.

Dalam perjalanan memasuki Desa Sigedong mata akan dimanjakan dengan kealamian alam.

Terlihat kokoh Gunung Slamet dari perjalanan, terlihat juga gugusan bukit di Kabupaten Brebes.

Hal yang paling menakjubkan selain ktu tentu pengunjung bisa melihat Gunung Ciremai saat melewati kawasan bukit menuju Curug Cantel.

Bagi penikmat alam tentu memiliki ketertarikan tersendiri berkunjung di alam yang masih perawan ini.

Bisa dikatakan tidak ada polusi udara.

Dari parkir kendaraan, untuk menuju Curug Cantel pengunjung harus berjalan sekitar 400 meter.

Dalam perjalanan tersebut sudah terdengan gemericik air.

Ada dua spot untuk bisa menikmati keindahan Curug Cantel ini.

Satu, melalui jalur bawah, di jalur ini pengunjung akan melewati bebatuan sebelum sampai di bawah gerojokan air Curug Cantel.

Dua, melalui bukit yang ada di sisi Curug. Dari sisi ini, pengunjung bisa melakukan swa foto dengan background Curug dengan tinggi 20 meter itu.

Terlihat beberapa rombongan antusias mengambil foto dari sisi bukit ini.

Curug Cantel memiliki daya tarik tersendiri. (TRIBUN JATENG/BARE KINGKIN KINAMU)

"Maaf ya kami agak rempong kalau sudah swa foto begini, " terang satu diantara gerombolang pengunjung yang asik menggunakan tongsis untuk mengabadikan kealamian air dengan tinggi 20 meteran itu.

Spot sisi bukit ini menjadi lokasi favorit untuk menikmati Curug Cantel secara utuh.

"Kalau saya memang suka bertadabur alam, jadi tidak capek mendaki bukit ini, meski agak engap," terang Ramedon kepada Tribunjateng.com.

Wisata Curug Cantel ini, tentu cocok bagi penikmat alam yang masih alami dan belum terjamah keramaian.

Sejuk, teduh, sunyi yang menyenangkan menjadi tawaran bagi para pencinta alam jika berkunjung ke Curug ini.