Taman Satwa Taru Jurug, Siap Dibuka Kembali Akhir Tahun!

Kebun binatang hingga kini menjadi lokasi wisata yang kerap dipilih oleh orang tua untuk menikmati liburan bersama buah hatinya. Mengingat anak-anak bisa langsung melihat hewan-hewan yang mungkin sebelumnya hanya pernah dibaca di buku atau ditonton di televisi serta YouTube.

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Taman Jurug merupakan salah satu kebun binatang yang ada di Kota Surakarta (Solo). Daya tarik yang ada di Taman Satwa Taru Jurug yaitu koleksi ratusan fauna (77 jenis dan 404 ekor satwa) dan ribuan flora, mempunyai tempat yang teduh di kelilingi pohon-pohon besar dan rindang, telaga di tengah taman satwa, wahana rekreasi/permainan anak, selain itu wisatawan bisa melihat hewan-hewan diberi makan, menaiki wahana gajah, sampai menikmati berbagai hiburan yang ada di dalamnya.

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo telah dirombak menjadi mewah. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Menurut Gibran, ada perubahan desain peremajaan kebun binatang yang di revitalisasi dengan dana investasi dari Taman Safari Indonesia itu.

Proyek revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo sat ini tengah dikerjakan dan di kebut agar selesai sebelum liburan akhir tahun 2022. Proyek revitalisai meliputi danau, kafe lion atau singa, dan Asian Panorama. Lokasi yang di rencakan untuk cafe lion yaitu di area belakang restoran tersebut menghadap langsung ke kandang singa dan restoran tersebut mengusung konsep yang unik dan instagramable.

Selain cafe lion dan danau ada juga perkampungan ala Afrika dan museum Gesang yang namanya tersohor sebagai maestro musik keroncong Tanah Air sekaligus pencipta lagu Bengawan Solo yang terkenal hingga luar negeri.
Hal ini bagian dari konservasi satwa, yakni pengembangbiakan dan penyelamatan satwa liar. Fungsi lainnya, sebagai tempat edukasi, peragaan, sumber indukan, serta rekreasi bagi masyarakat.

 

Baca Juga :

Keyword:
Google+