Selamat Jalan Pahlawan Kemanusiaan
JATENGLIVE.COM - Senin (8/7/2019), Jenazah almarhum Kepala Pusat Data dan Informasi, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (Kapusdatin BNPB), Sutopo Purwo Nugroho telah tiba sekira pukul 07.45 WIB di Rumah Duka Jalan Jambu Dukuh Surodadi RT 07/RW 09, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.
Isak tangis ayahanda Suharsono dan istrinya Retno Utami Yulianingsi pun tidak terhindarkan ketika peti jenazah almarhum Sutopo Purwo Nugroho mulai diturunkan oleh sejumlah petugas dari TNI dan anggota BPBD Kabupaten Boyolali.
Kepala Pusat Data dan Informasi, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menghembuskan nafas terakhir Minggu (7/7) sekitar pukul 02.20 dini hari, waktu Guangzhou, Tiongkok, di Guangzhou Modern Hospital.
Melalui siaran pers, KJRI Guangzhou, menyebutkan bahwa saat meninggal, almarhum didampingi istri tercinta Retno Utami Yulianingsih, keluarga terdekat, dan komunitas warga Indonesia di Guangzhou.
Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto, dan seluruh jajaran KJRI Guangzhou berada di rumah sakit untuk secara langsung mengatur kepulangan jenazah almarhum ke Indonesia.
KJRI Guangzhou juga menyampaikan bahwa Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi, telah menghubungi istri almarhum pagi tadi waktu Jakarta untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga.
Sutopo Purwo Nugroho akan dikebumikan di pemakaman Sasono Layu atau Sonolayu di Kabupaten Boyolali. Hal tersebut diungkapkan oleh adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko. "Rencananya besok akan dikebumikan di pemakaman Sasono Layu, Boyolali," katanya, Minggu (7/7). Hal ini sesuai keinginan ayah Sutopo.
Prosesi pemakaman akan dimulai Senin (8/7) pukul 08.30 di rumah duka Jalan Jambu RT 7, RW 9, Desa Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Berbagai persiapan menyambut kedatangan jenazah almarhum Sutopo terus dilakukan di rumah duka hingga sore ini. Tenda untuk pelayat sudah didirikan di kebun kosong depan rumah duka. Sejumlah karangan bunga pun sudah ada di rumah duka. Sedangkan di TPU Sonolayu, liang lahat untuk pemakaman almarhum Sutopo sudah selesai digali. Para tetangga yang bergotong-royong menggali liang lahat untuk jenazah Sutopo itu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan prosesi pemakaman almarhum Sutopo akan ada diawali dengan penyambutan di bandara Adi Soemarmo. Kemudian penyerahan jenazah di rumah duka dan kemudian upacara pemakaman di TPU Sonolayu dipimpin Kepala BNPB Doni Monardo.
BACA JUGA:
• Zoha Rahman Ungkap Rasanya Pakai Hijab saat Syuting Spider-Man
• Ini Dia, 5 Deretan Smartphone fast charging dengan Harga 3 jutaan
Tidak Ada Riwayat Kanker
Sutopo Purwo Nugroho yang meninggal akibat kanker paru-paru ini juga tak memiliki riwayat sakit kanker. "Dari keluarga juga tidak ada keturunan sakit kanker," ujar adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko.
"Semua sehat, bapaknya saja sudah hampir 80 tahun sehat juga. Hingga sekarang pun ibunya juga sehat semua," katanya. Ahmad juga heran dengan penyakit yang diderita Sutopo. "Karena Pak Sutopo hidupnya juga sehat, tidak pernah merokok, tidak pernah minum minuman keras," katanya.
Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turut mengungkapkan rasa berdukacita atas meninggalnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Kakak Iriana Jokowi, Hariyanto mengatakan, keluarga Presiden Jokowi ikut berdukacita. "Semoga Almarhum Bapak Sutopo husnul khotimah Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan Amin," kata Kakak Iriana Jokowi, Hariyanto yang akrab disapa Pakde Anto.
"Orangtua minta supaya jenazah (Sutopo) dimakamkan di sini. Soalnya nanti kalau dimakamkan di Jakarta jauh," kata adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko (50) ditemui di rumah duka Dusun Surodadi RT 007/RW 009, Siswodipuran, Boyolali, Minggu (7/7).
Jatmiko mengaku terakhir bertemu dengan Sutopo sekitar tiga bulan lalu. Saat itu Sutopo sedang melaksanakan perjalanan dinas ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pada saat bertemu, kata Jatmiko, Sutopo tidak pernah mengeluhkan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak 1,5 tahun. "Pernah bilang kalau dibuat istirahat katanya malahan sakit. Makanya dia tidak mau istirahat dan penginnya selalu bekerja supaya tidak terlalu merasakan sakitnya," ujarnya.
Diterangkan oleh Jatmiko, almarhum adalah sosok yang suka membantu terutama berkaitan dengan dunia pendidikan dan keagamaan. Saban tahun, ia selalu menerima setiap proposal permintaan bantuan dari berbagai institusi pendidikan dan keagamaan.
"Setiap pulang selain orangtua yang dia kunjungi adalah para gurunya. Almarhum dulu juga sangat senang makan sambel tumpang. Hingga sore sejumlah kerabat dan tetangga serta perwakilan institusi pemerintahan dari Pemkab Boyolali juga Kodim, Polres, dan Dishub silih berganti datang melayat.
Kepala BPBD Boyolali Bambang Sinungharjo saat ditemui dilokasi mengaku selama mengenal almarhum sekira dua tahun lamanya menilai yang bersangkutan adalah sosok baik dengan sosial kemanusiaan tinggi.
BACA JUGA:
• Pemkot Semarang Tinjau Kampung Tambakrejo, Segera Bangun Kampung Nelayan
• Anak Petani Lulusan Terbaik Akpol 2019
Ucapan Duka Sutopo
Presiden Joko Widodo: "Hidup itu bukan soal panjang-pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain," kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik," tulis Jokowi mengulang ucapan Sutopo.
"Selamat jalan, Pak Sutopo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi-Nya kekuatan dan kesabaran. Amin ya rabbal alamin," lanjutnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri: "Almarhum Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, Beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujar Megawati.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti: Duka Cita yg mendalam, atas meninggalnya Bapak Sutopo Purwo Nugroho. Semoga almarhum diterima disisiNya. Keluarga yg diringgal diberikan Kekuatan," tulis Susi Pudjiastuti di akun resmi twitternya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: "Kenangan dengan mas @Sutopo_PN saat acara @MataNajwa di mBoyolali. Selamat jalan mas, kami berdoa panjenengan husnul khotimah. Alfatihah," tulis Ganjar di akun Twitternya sembari mengunggah video dengan Sutopo.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo: "Saya dan keluarga besar BNPB sangat berduka atas wafatnya Pak Topo, beliau adalah Pahlawan Kemanusiaan, yang tetap melayani Publik walaupun dalam keadaan sakit. Dengan semangat kerja dan pengabdian yang luar biasa," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: "Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Selamat jalan, Pak Sutopo. InsyaAllah husnul khatimah. Terima kasih atas sumbangsih pengetahuannya bagi kita semua," tulis Anies Baswedan di akun twitter resminya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama: "Selamat jalan Pak @Sutopo_PN, seorang pejuang yang tangguh dan sangat berdedikasi. Terima kasih untuk semua pelajaran dan sumbangsihnya selama ini. Saatnya istirahat yang tenang," tulis Basuki Tjahaja Purnama di akun twitter resminya.
Raisa: Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Sutopo PN. Semoga beliau diterima di sisi-Nya. Aamiin," tulis Raisa di akun Twitternya.
Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah: "KPK sampaikan belasungkawa atas berpulangnya ke rahmatullah pak Sutopo. Dalam doa kami, semoga Almarhum kembali pulang dan diterima dalam ridho Allah SWT," kata Febri.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal: "Semua data yang diharapkan, informasi apa pun diberikan, dan betul-betul menjiwai, soul-nya luar biasa. Itu humas sejati. Kadiv Humas Polri pun jauh dedikasinya. Pak Dedi (Brigjen Pol Dedi Prasetyo), Karopenmas juga terinspirasi kepada almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, jalannya dilapangkan dan Insya Allah nanti almarhum ditempatkan di surganya Allah SWT," tutur Iqbal.
Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono: "Terima kasih atas segala jasa dan pengabdianmu selama hidup, bahkan selama masa sakitmu. Semangatmu untuk tetap bekerja dengan tulus, walaupun menahan rasa sakit, akan selamanya menginspirasi kami," tulis AHY di akun instagram resminya.
"Selamat jalan Pak Sutopo... Semoga kini engkau tenang dan bahagia di sisi terbaik Allah SWT. Dan semoga keluarga tercinta yang ditinggalkan, diberikan kekuatan dan kesabaran di dalam menghadapi takdir Tuhan Yang Maha Kuasa," tambah AHY. 11.
Artikel asli: Selamat Jalan Pahlawan Kemanusiaan, https://jateng.tribunnews.com/2019/07/08/pemakaman-sutopo-selamat-jalan-pahlawan-kemanusiaan
Baca Juga :