Skin Barrier Rusak? Begini Langkah Untuk Memperbaikinya

Skin barrier adalah lapisan pelindung paling terluar kulit yang berperan penting untuk melindungi kulit dari kerusakan. Jika Anda mengalami beberapa masalah kulit yang tidak kunjung membaik, hal ini dapat disebabkan karena rusaknya skin barrier dan kelembaban kulit menjadi bermasalah.

Yang harus diketahui bahwa kulit terdiri dari berbagai macam lapisan struktur kulit dengan masing-masing memiliki fungsinya, di antaranya adalah:

  • Epidermis (stratum korneum) sebagai lapisan terluar kulit wajah.
  • Dermis, lapisan tengah kulit yang mengandung kolagen, elastin, serta persediaan darah.
  • Hypodermis, lapisan terdalam yang terdiri dari jaringan kolagen serta sel lemak.

Lapisan terluar (stratum korneum) seperti dinding tipis. Pada lapisan ini, terdapat sel kulit keras yang terikat bersama lipid dan menjadi skin barrier Anda. Sedangkan di dalam dinding kulit terdapat keratin dan juga pelembap alami. Untuk itu, dinding tipis ini bermanfaat melindungi kulit dari zat berbahaya sekaligus menjaga kulit agar tetap terhidrasi dengan baik.

Untuk mengatasi skin barrier yang rusak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Lakukan perawatan kulit dasar

Untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit, perlu diketahui beberapa cara mengatasi skin barrier yang rusak terlebih dahulu dan langkah awal yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi skin barrier yang rusak adalah melakukan perawatan dasar. Selain mengatasi skin barrier rusak, perawatan kulit dasar juga bermanfaat untuk memperbaiki skin barrier yang rusak.

2. Menghidrasi kulit wajah

Cara selanjutnya untuk merawat skin barrier adalah dengan menggunakan beberapa skincare yang bermanfaat untuk menghidrasi kulit.
Sebagai contoh, menggunakan produk skincare yang mengandung komposisi seperti gliserin, panthenol atau hyaluronic acid. beberapa kandungan ini dapat membantu memperbaiki tekstur wajah sekaligus meningkatkan kadar air dalam kulit.
Lalu, jangan lupa juga untuk menggunakan moisturizer. Moisturizer atau pelembab memiliki fungsi untuk menjaga agar kadar air tidak menguap serta mengikat kelembapan kulit dan harus diimbangi juga dengan mengkonsumsi air putih 2L perhari.

3. Memperhatikan kadar pH pada skincare

Kadar pH kulit wajah yang alami adalah sekitar 5,7. Saat memakai produk skincare yang mengandung kadar pH yang lebih tinggi, maka akan berisiko skin barrier menjadi rusak.
Dengan kita membatasi pemakaian produk skincare ber-pH tinggi juga dapat menjadi salah satu cara untuk merawat skin barrier Anda.

4. Membatasi eksfoliasi kulit

Ketika skin barrier rusak, sebaiknya Anda menghentikan eksfoliasi kulit. Hal ini dikarenakan eksfoliasi kulit yang berlebihan dapat memperparah skin barrier yang rusak. Setelah kulit kembali sehat dan normal, Anda bisa melakukan eksfoliasi kembali tetapi tetap harus dibatasi agar skin barrier tetap terjaga.

5. Perbaiki gaya hidup

Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki skin barrier, dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Karena stres yang berlebihan dan kurang tidur juga bisa menjadi salah satu penyebab skin barrier yang bermasalah. Maka dari itu Anda harus memperbaiki pola makan, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup agar skin barrier tetap terjaga. Termasuk produk skincare yang digunakan dapat bekerja secara efektif karena perlindungan kulit telah meningkat.

Baca Juga :

Keyword:
Google+