Sony Umumkan Peluncuran PlayStation 5

Sony akhirnya mengumumkan peluncuran PlayStation generasi ke-5 secara resmi. Melalui official blog nya pada Selasa (08/10/2019), Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment (SIE), Jim Ryan menyebut konsol terbaru ini merupakan “An update on The Next-Gen” atau sebuah pembaruan dari generasi berikutnya. Seperti konsol-konsol generasi sebelumnya, Sony akan menamai PlayStation terbaru itu dengan angka di belakangnya yang menandakan urutan generasinya, yaitu PlayStation 5.

Pernyataan resmi ini menjawab teka-teki tentang kapan peluncuran PlayStation 5. Pasalnya, pada bulan April lalu Sony mengumumkan akan adanya konsol penerus dari PlayStation 4. “Hari ini saya bangga untuk mengumumkan bahwa konsol generasi berikutnya akan disebut PlayStation 5, dan kami akan meluncurkannya tepat waktu untuk (musim) liburan 2020,” ujar Jim. Liburan di sini bisa berarti liburan Natal menjelang penghujung tahun 2020, seperti PS 4 yang juga diluncurkan pada penghujung 2016 lalu.

Pada PS generasi ke-5 ini, Jim menyebutkan bahwa akan ada sesuatu pengalaman baru untuk para pemain. Sesuatu yang baru itu merujuk kepada fitur baru pada controller atau joystick, di mana Sony mengadaptasi fitur haptic feedback. Berbeda dengan fitur rumble pada generasi sebelumnya, haptic feedback ini akan memberikan sensasi yang lebih nyata dalam bermain game. “Menabrak dinding pada permainan mobil balap akan terasa sangat berbeda daripada melakukan tackle di lapangan football. Anda bahkan dapat merasakan berbagai tekstur ketika berlari di ladang rumput atau ketika berjalan dengan susah payah di lumpur,” kata Jim.

Selain haptic feedback, Sony juga menerapkan fitur baru pada tombol L2/R2 yang disebut adaptive trigger. Jim menyebutkan, para Developer game dapat memrogram resistensi terhadap trigger sehingga para pemainnya dapat merasakan sensasi sentuhan yang berbeda ketika menarik busur panah atau menggas kendaraan off-road pada medan yang berbatu. Melalui kombinasi dengan haptic, Jim mengklaim bahwa fitur ini dapat menghasilkan pengalaman kuat yang mensimulasikan berbagai aksi secara lebih baik.

Jim menyebutkan bahwa para kreator telah menerima versi awal dari controller dengan fitur baru ini. “Kami tidak sabar untuk menunggu bagaimana jadinya imajinasi mereka dengan adanya fitur baru ini,” ujar Jim.
 

Baca Juga :

Keyword:
Google+