Kereta kecepatan tinggi atau disingkat kereta cepat, merupakan transportasi rel yang menggunakan kereta api yang jauh lebih cepat daripada kereta api tradisional, dengan melalui jalur khusus. Kereta cepat menjadi salah satu transportasi paling efisien, karena biasanya memiliki kecepatan di atas 250 km/jam. Namun, karena banyaknya persyaratan seperti kurva rel yang besar, kemiringan yang landai, dan rel yang dipisahkan sebidang, membuat pembangunan kereta kecepatan tinggi menjadi jauh lebih mahal daripada kereta konvensional.

Keunggulan Kereta Cepat :

Kereta kecepatan tinggi memilik keuntungan dibandingkan dengan mobil, karena dia dapat bergerak dengan kecepatan jauh lebih tinggi dari mobil, tidak terhambat oleh kemacetan, dan tidak perlu disetir. 

Indonesia termasuk salah satu negara yang membangun dan mengembangkan infrastruktur kereta api berkecepatan tinggi untuk menghubungkan antar kota-kota besar. Indonesia tengah menyiapkan proyek kereta cepat yang diberi nama Merah Putih. Kereta Cepat Merah Putih menurut rencana akan menghubungkan Jakarta-Surabaya via lintas utara melintasi Cirebon dan Semarang.

Proyek pengembangan Kereta Cepat Merah Putih merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Proyek pengembangan ini sudah dilakukan sejak 2019 dan ditargetkan selesai pada 2025 dan bisa diuji coba pada 2026.

Saat ini perjalanan kereta cepat dari Jakarta menuju ke Bandung kurang lebih memakan waktu 45 menit. Dimana naik kereta cepat dari Jakarta - Padalarang memakan waktu hingga 29 menit. Maka jarak antara Jakarta - Surabaya bisa ditempuh dengan waktu 3,5 jam. Selain itu ia juga tidak menampik bahwa jalur efisien kereta cepat itu seharusnya lebih dari 500 kilometer.