Suka Melukis Tangan Dengan Henna, Waspadai Bahayanya
Tato henna kini sedang menjadi tren. Ia menjadi alternatif bagi orang-orang yang menginginkan seni rajah tubuh, tetapi tidak mau yang permanen. Di Indonesia, seni tato henna banyak bertebaran di mal-mal ataupun tempat wisata. Di Kota Tua, Jakarta misalnya, kita bisa mendapatkan tato henna dengan harga mulai Rp50 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung dari tingkat kerumitannya.
Para pengantin di Indonesia kini juga sering menggunakan tato henna di hari bahagianya. Khusus untuk tato henna pengantin, harganya bisa lebih mahal, berkisar Rp300 ribu hingga 500 ribu. Tato henna ala Arab menurut tradisi, lumrah digunakan para mempelai wanita baik sekadar hiasan di hari pernikahan, maupun sebagai bagian dari budaya.
Arabiaweddings.com menuliskan, pemakaian henna pada pengantin perempuan sehari sebelum hari pernikahan adalah tradisi yang sangat populer di Arab dan banyak negara di dunia. Misalnya, di Palestina sebagian besar pengantin akan memilih motif bunga dan pohon palem dengan bentuk daun-daunnya yang cocok dengan gaun pernikahan mereka.
Sementara di Turki, keluarga dan para teman akan menari di sekitar pengantin wanita dan menyanyikan lagu-lagu sedih sampai si pengantin mulai menangis (sebagai pertanda baik). Mereka kemudian akan menghiasi tangan pengantin wanita dengan henna.
Di Arab Saudi, tradisi pengukiran henna salah satunya dilakukan oleh satu saudara perempuan dari pengantin perempuan. Di negeri Bollywood, India, orang-orang meyakini, lamanya lama henna di tangan menjadi pertanda lamanya mertua memperlakukan pengantin perempuan dengan baik. Berbeda dengan budaya di Sudan, setelah menikah para istri diharapkan selalu memakai henna di tangan. Jika tidak, maka hal tersebut dapat dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian kepada suami.
Tunisia, memiliki tradisi perayaan henna hingga tujuh hari, bagi pengantin perempuan, henna akan dipakaikan pada hari ketiga di kaki dan tangan, lengkap dengan pakaian nikah tradisional. Sementara pengantin laki-laki, harus rela memakai henna pada hari ke enam. Selanjutnya, di Algeria, ibu dari pengantin wanita wajib memberi perhiasan dan henna di tangan anak perempuannya.
Namun, tahukah Anda bahwa memakai henna ternyata juga bisa membahayakan kesehatan?
Henna telah digunakan banyak orang di berbagai negara. Biasanya, henna memiliki warna coklat atau oranye-coklat. Henna dibuat dari daun pacar yang dikeringkan dan digiling, lalu diolah menjadi pasta.
Menggambar tato dengan henna biasanya akan bertahan sekitar dua minggu. Butuh waktu beberapa jam agar warna hena bisa menyerap kulit. Sayangnya, henna juga bisa memicu reaksi alergi. Sebab, beberapa produk henna seringkali ditambahkan dengan bahan kimia seperti p-phenylenediamine (PPD).
Menurut ahli dermatologi dari Cleveland Clinic, tidak semua henna bisa memicu masalah.
"Hena yang bisa menyebabkan reaksi alergi biasanya adalah henna yang mengandung bahan kimia tambahan agar membuat warnanya lebih gelap atau bisa menyerap ke kulit lebih cepat," ucap ahli dermatologi Christine Poblete-Lopez.
P-phenylenediamine (PPD) yang sering ditambahkan pada henna adalah alergen umum yang ditemukan pada pewarna rambut. PPD dapat menyebabkan reaksi kulit yang berbahaya pada beberapa orang, seperti jaringan parut permanen hingga menyebabkan kematian.
Bahan tersebut bisa memicu efek serius seperti berikut:
- Kemerahan.
- Lepuh.
- Meningkatnya lesi tangis merah.
- Kehilangan pigmentasi.
- Kulit menjadi lebih peka terhadap matahari.
Jika campuran henna berbau seperti bahan kimia atau gas, lebih baik jangan menggunakannya. Sebab, hal tersebut menandakan adanya tambahan bahan kimia berbahaya.
Namun untuk mengatasi permasalahan diatas, ada beberapa tips yang bisa sobat coba sehingga tidak mengalami dampak yang di hasilkan dari pemakaian henna tersebut.
-
Lakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum menggunakan henna pada kulit.
-
Tidak mengaplikasikan di kulit tubuh yang sensitif.
-
Pilih yang warnanya terang, yaitu perpaduan antara oranye, cokelat, dan merah, atau salah satu dari warna itu. Jika warnanya gelap, diduga mengandung zat PPD yang dapat menyebabkan alergi.
-
Usahakan mengetahui kandungan bahannya dengan membaca daftar bahan pada kemasan tinta.
-
Untuk sobat RK yang suka menggunakan tato henna, diharapkan tidak mudah tergiur dengan tato henna yang tahan lama sebab dapat dipastikan menggunakan zat yang tidak aman untuk kulit.
-
Biarkan tato henna hilang dengan sendirinya.Bisa mencoba menghilangkan henna ketika tinta telah memudar dengan cara merendamnya dalam larutan air dan garam laut, atau garam meja yang biasa digunakan untuk memasak. Jika henna tidak kunjung hilang dan kalian mengalami reaksi alergi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang dibutuhkan.
-
Jika kulit sobat menampakkan reaksi tertentu setelah mengaplikasikan henna, seperti perih, sensasi terbakar, atau muncul luka melepuh di kulit, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Tato henna memang dapat mempercantik penampilan sobat, namun kalian juga harus memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan dari penggunaan henna terutama yang memiliiki riwayat penyakit alergi atau kulit yang sensitif.
Baca Juga :