Alasan Dibalik Netizen Boikot Brand Lokal Dear Me Beauty

Banyak dari kita yang saling menyadarkan untuk mendukung penuh brand lokal, baik itu dalam dunia otomotif, kuliner, pariwisata bahkan produk kecantikan. Sayangnya, terdapat salah satu brand produk kecantikan lokal yang memberikan jawaban kurang menyenangkan atas pertanyaan netizen terkait dengan produk yang mereka miliki.

Hal ini berawal dari unggahan salah satu produk kecantikan dengan merk Dear Me Beauty, produk tersebut mengunggah postingan berupa beberapa produk concealer mereka. Dalam unggahan tersebut, Dear Me Beauty menyajikan 6 pilihan warna yang tersedia bagi beberapa jenis kulit diantaranya warna kulit medium - plus, kulit cerah dan kulit medium. Dalam postingan tersebut, terdapat salah satu pertanyaan dari netizen.

“Mon map tpi kenapa ga ad yang darker shades ya,” tanya netizen di kolom komentar. Sayangnya dalam balasan komentar tersebut, admin Dear Me Beauty terkesan begitu arogan dengan memberikan jawaban berupa “Biasa yg komentar begini kulitnya juga pakai bisa pakai warna yang tersedia…”

Brand kosmetik lokal Dear Me Beauty diancam diboikot.

https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-5107508/ramai-ancaman-boikot-kosmetik-lokal-dear-me-beauty-di-twitter-ini-sebabnya

Banyak netizen yang bereaksi atas jawaban admin tersebut, bahkan terdapat beberapa komentar yang menunjukkan kegeramannya terhadap jawaban yang menurut netizen tidak pantas untuk dilontarkan atas pertanyaan terkait produknya.

 

“Seharusnya kalo ditanya kenapa gaada shade lebih gelap jgn bales “biasanya yg ngomen gini bisa make warna yg tersedia” please makin males dukung brand lokal kalo ngasih komen arogan kayak gini,” begitu kritikkannya.

Netizen lainnya pun menimpali dengan kegeraman yang berbeda “Setujuuu, kayak apa banget dah tinggal bilang maaf belum tersedia atau apa kek, malah dijawab gitu. Skipppp,” tulis netizen.

Tak kalah geram, terdapat komentar netizen lainnya “I really wanna buy your products but seeing how yall respond to people who want more diversity in your shade…might cancel,”.

Tidak hanya itu, salah satu beauty influencer @livjunkie juga merespon adanya hal tersebut, ia pun turut mencuitkan dalam akun pribadi twitternya “Buat yg pernah dapet balesan komen dari brand yg merendahkan kritik kalian pls let me know” dan menambahkan cuitan lain yang berbunyi “ I don’t want to support a brand yg sikapnya baik di depan gue tapi begini ke calon kostumer disaat mereka dpt penghasilannya yah dari kalian.”

Hal tersebut jelas memancing kekesalan netizen dan beramai-ramai akan memboikot brand lokal Dear Me Beauty.

Di postingan yang berbeda, Dear Me Beauty mengunggah permintaan maafnya kepada netizen maupun calon customer yang kecewa terhadap balasan komentar tersebut.

https://www.instagram.com/p/CDDRZrDgdn8/?igshid=1qg9qxdo6g4ml

“Kami benar-benar tidak memaafkan sikap yang seperti ini di Dear Me Beauty, dan kami telah memberikan sanksi terkait masalah ini. Kami berterimakasih pada kalian karena telah memberi pencerahan,”

“Sebagai brand lokal yang didukung orang-orang sudah ada dalam DNA kami untuk melayani komunitas kami dan semua repsons dan komentar kami tanggapi dengan serius bagi perkembangan brand dan efek yang berkelanjutan. Kami percaya pada keberagaman dan inklusivitas dan telah memantapkan rencana di masa depan untuk menambah pilihan warna dan membuatnya lebih mudah diakses secara luas”

Lanjutan cuitan permintaan maaf lainnya. “Kami tahu tidak ada kata-kata yang bisa mengobati sakit hati yang ditimbulkan tapi kami ingin kalian tahu bahwa kami berjanji akan melayani dengan lebih baik di semua aspek. KAMI BERJANJI. Sekali lagi, dengan tulus kami minta maaf,’ tutupnya.

Baca Juga :

Keyword:
Google+