Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah ternyata memiliki arti tersendiri. Secara etimologis, nama Semarang berasal dari kata "sem" yang berarti asam/pohon asam dan kata "arang" yang berarti jarang.  Jika digabungkan, maka arti Semarang adalah asam yang jarang-jarang. Penamaan kota Semarang ini sempat mengalami perubahaan saat zaman kolonialisme Hindia Belanda menjadi Samarang.  Namun, pada akhirnya, nama kembali diubah menjadi Semarang. 

Ternyata tidak hanya Semarang, kecamatan di Semarang juga merupakan singkatan seperti :
Mijen
Mijen yang menjadi salah satu nama kecamatan di Kota Semarang yang berasal dari singkatan. Konon kata Mijen merupakan singkatan dari 'Kamijen' yang merujuk pada tokoh yang dikeramatkan. Mbah Kamijen, begitu penduduk setempat memanggilnya, merupakan nama orang pertama yang tinggal di daerah itu.

Tembalang
Tembalangyang terletak di Semarang Selatan berasal dari singkatan 'tambal lan ilang' yang berarti menambal dan hilang. Istilah ini merujuk pada kisah Ki Pandan Arang. Dahulu ada mata air yang membludak di daerah ini. Ki Pandan Arang adalah orang yang berhasil mengambilnya sehingga mata air itu hilang. 

Ki Pandan Arang atau Ki Ageng Pandan Arang adalah bupati pertama Semarang, yang diangkat oleh Sultan Demak Bintara. Konon, nama Semarang diberikan olehnya, karena di tempat ia tinggal ditumbuhi oleh pohon asam yang jarang-jarang.