Tidak Hanya Menyerang Otak, Komplikasi Alzheimer Juga Menyerang Bagian Tubuh Yang Lain
Penyakit Alzheimer adalah kelainan otak yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Hal ini ditandai dengan perubahan di otak yang menyebabkan penumpukan protein tertentu. Penyakit Alzheimer menyebabkan otak menyusut dan sel-sel otak akhirnya mati. Oleh karena itu, banyak orang yang menderita Alzheimer juga mengalami penurunan fungsi memori. Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia – penurunan bertahap dalam ingatan, pemikiran, perilaku dan keterampilan sosial. Perubahan ini mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi.
Karena menyerang otak, penyakit Alzheimer dapat memengaruhi fisik dan mental penderitanya. Mengutip Alzheimer Disease, berikut komplikasi penyakit Alzheimer:
Karena menyerang otak, penyakit Alzheimer dapat memengaruhi fisik dan mental penderitanya. Mengutip Alzheimer Disease, berikut komplikasi penyakit Alzheimer:
• Depresi
Beberapa penderita Alzheimer juga mengalami depresi dan tidak tahu cara mengatasi hilangnya fungsi kognitif. Gejala depresi mungkin termasuk:
-
Hilangnya minat dalam aktivitas.
-
Penarikan sosial.
-
Perubahan suasana hati.
-
Ketidakpercayaan pada orang lain.
-
Kemarahan atau agresi.
-
Perubahan kebiasaan tidur.
-
Pengembaraan.
-
Hilangnya hambatan.
-
Delusi, seperti percaya ada sesuatu yang dicuri.
• Keseimbangan
Alzheimer juga dapat mempengaruhi keseimbangan dan koordinasi. Risiko terjatuh meningkat seiring dengan memburuknya penyakit. Hal ini dapat menyebabkan trauma kepala dan patah tulang.
• Malnutrisi dan dehidrasi
Tubuh setiap orang membutuhkan sejumlah makanan dan air agar dapat berfungsi dengan baik. Penyakit Alzheimer dapat menyebabkan penderitanya lupa makan atau kehilangan nafsu makan. Mereka juga tidak bisa merasa haus atau lupa minum, sehingga mengakibatkan dehidrasi.
Gejala dehidrasi meliputi:
- mulut kering
- sakit kepala
- kulit kering
- kantuk
- sifat lekas marah
• Gangguan pernapasan
Alzheimer bisa membuat penderitanya kehilangan kendali atas fungsi normal tubuh. Mereka juga bisa lupa cara mengunyah dan menelan makanan. Jika hal ini terjadi, mereka berisiko lebih besar menghirup makanan dan minuman. Dari hal tersebut, komplikasi penyakit Alzheimer dapat terjadi berupa aspirasi paru dan pneumonia, yang dapat mengancam jiwa.
Baca Juga :