Twitter Dibanjiri Akun Impostor, Berikut Cara Membedakannya
Pasti sudah tidak asing dengan kata impostor. Belakangan ini kata impostor semakin sering kita dengar, terutama setelah munculnya game ‘Among Us’ yang sempat ramai awal-awal pandemi tahun 2020.
Jika dalam game Among Us, Impostor merupakan karakter yang sangat dijauhi oleh karakter lain karena akan mematikan permainan, serta menipu ke teman-temannya. Dalam kehidupan sehari-hari kita biasa menyebut Impostor Syndrome.
Impostor Syndrome merupakan kondisi psikologis, tetapi tidak termasuk dalam gangguan mental. Fenomena ini merasa kesuksesan yang berhasil diraih merupakan bentuk dari keberuntungan atau kebetulan semata, bukan karena kemampuan intelektual diri.
Belakangan ini Twitter diramaikan dengan akun "Impostor" setelah Elon Musk mengizinkan semua orang bisa mendapatkan status yang terverifikasi dengan membayar biaya langganan sebesar 8 dollar Amerika setiap bulannya.
Beberapa akun impostor dialami oleh pebasket LeBron James, ada akun yang mengaku dirinya mengatakan jika dia meminta pindah ke klup Lons Angeles Lakers. Kejadian ini juga menimpa Nintendo Amerika, di mana sebuah akun parodi dengan centang biru mengunggah gambar maskot mereka, Mario, dengan pose mengacungkan jari tengah.
Meski sudah diperingatkan oleh bos Twitter - Elon Musk jika akun - akun yang melakukan impersonasi akan di-suspend permanen, tampaknya kasus ini masih akan berlanjut.
Cara Membedakan Akun Impostor
Ada beberapa cara untuk mengetahui jika akun Twitter bercentang biru itu asli atau peniru, yaitu :
Pertama
Periksa handle akun, tanggal pembuatan, jumlah pengikutnya, serta siapa saja yang mengikutinya.
Contohnya kasus LeBron James. Akun asli James memiliki handle @KingJames, dibuat pada 2009, dan memiliki lebih dari 52 juta pengikut. Pengikutnya termasuk pemain NBA lainnya dan Los Angeles Lakers, timnya. Sedangkan akun akun yang meniru identitasnya menggunakan handle @KINGJamez, dan baru dibuat pada November 2022. Akun itu hanya memiliki kurang dari 200 pengikut.
Kedua
Cek lambang centang biru yang tersemat di sebuah akun. Pengguna Twitter dapat mengeklik profil sebuah untuk melihat apakah akun tersebut mendapatkan centang biru dengan membayar.
Pada akun centang biru berbayar, munculan notifikasi yang berbunyi "Akun ini diverifikasi karena berlangganan Twitter Blue". Sedangkan untuk akun terverifikasi milik figur terkenal, notifikasi itu berbunyi "Akun ini diverifikasi karena berpengaruh di pemerintahan, berita, hiburan, atau kategori lain."
Selain kedua cara diatas, akun impostor bisa diketahui dari isi pesannya. Manajer senior di organisasi non-profit News Literacy Project Dan Evon mengatakan bahwa orang dapat membedakan akun "impostor" dari akun asli dengan mengecek isi pesan yang disampaikan akun tersebut.
"Banyak dari akun penipu ini posting pesan yang terang-terangan menghasut. Jika akun itu posting sesuatu yang layak diberitakan, apakah itu akhirnya menjadi berita?" tuturnya.
Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ika Ningtyas menilai, akan muncul potensi misinformasi kian meluas akibat perubahan kebijakan centang biru di Twitter. Kemungkinan besar akan muncul persebaran hoaks, hate speech atau konten konteng negative yang akan semakin mudah dipercaya orang karena akun tersebut bercentang biru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Akun Impostor di Twitter, Bagaimana Cara Mengecek Keaslian Akun?"
Baca Juga :