Unik, Negara Berikut Mempunyai Satandart Kecantikan Yang Berbeda

Setiap wanita pada dasarnya cantik dan punya keunikannya sendiri, baik itu warna kulit, bentuk tubuh dan lain sebagainya, Namun seiring dengan perkembangan zaman, muncul yang namanya standar kecantikan untuk memperjelas definisi cantik itu sendiri.

Tak dipungkiri dengan adanya standar kecantikan, setiap wanita berupaya agar terlihat cantik di mata orang lain. Ragam upaya dilakukan wanita agar bisa terlihat cantik sesuai dengan standar kecantikan orang lain. 

Namun perlu diketahui setiap negara memiliki standar kecantikan berbeda-beda. Hal itu karena dipengaruhi ras, suku, dan budaya yang beragam di berbagai negara dan kawasan. Berikut perbedaan standar kecantikaan yang unik dari berbagai negara:

1. Jepang

Gigi Gingsul, Salah Satu Kriteria Moe Gadis Jepang - Akiba Nation

Di Negeri Sakura, Jepang definisi cantik adalah gigi gingsul. Bagi wanita yang mempunyai gigi gingsul merupakan sesuatu yang sangat membanggakan. Gigi gingsul yang keluar saat tersenyum menggambarkan wanita yang polos dan menggemaskan.

2. Korea Selatan

5 Selebriti Wanita yang Wajahnya Jadi Standar Kecantikan di Korea -  Womantalk

Saat ini bisa dikatakan kecantikan wanita Korea Selatan menjadi kiblat untuk para wanita di dunia. Bahkan hal tersebut juga didukung dengan banykanya produk skincare Korea yang bikin para wanita penasaran untuk mencobanya. Tak dipungkiri sederet skincare yang berasal dari Korea Selatan juga sudah mendunia. 

Standar kecantikan wanita di Korea Selatan ditentukan oleh kulit putih mulus, hidung mancung, wajah kecil, dan mata besar. Tak hanya itu, dagu yang sempit dan harus melebar di bagian atas sehingga berbentuk V juga membuat penampilan wanita Korea Selatan jadi makin memesona.

Untuk tampil cantik, wanita Korea Selatan bahkan rela merogoh kocek untuk melakukan operasi plastik ataupun melakukan perawatan dengan maksimal.

3. Suku Fula, Afrika

Ilustrasi Wanita Jidat Tinggi Fula © 2020 https://www.diadona.id
 

Lain lagi dengan Suku Fula, Afrika. Cantik menurut mereka adalah perempuan yang mempunyai dahi atau jidat yang lebar. Sehingga banyak di antara perempuan Suku Fula mencukur rambutnya agar dahi mereka terlihat lebih lebar.

4. Myanmar

brightside.me
 

Di  negara yang satu ini, perempuan dianggap cantik jika memiliki leher  panjang. Para perempuan Myanmar terlihat mengenakan berlapis-lapis ring  emas nan berat pada leher mereka untuk menekan tulang leher perempuan  tersebut agar leher menjadi lebih panjang. Hal ini dianggap sebagai  simbol kecantikan dan kemakmuran.

5. Ethiopia

brightside.me
 

Definisi  cantik yang jauh lebih unik terdapat di Ethiopia. Para perempuan  berlomba-lomba untuk meregangkan bibir bawah mereka dengan menggunakan  piring. Semakin lebar dan besar bibir, semakin luar biasa pula  kecantikan yang dimiliki oleh para perempuan Ethiopia.

6. Mauritania

www.diadona.id
 

Di salah  satu negara di Afrika ini, para pria menganggap perempuan bertubuh gemuk  sangat cantik dan menarik. Kelebihan berat badan menjadi tanda  kemakmuran bagi orang Mauritania.

7. Tajikistan

Standar Kecantikan
Photo via : vogue.com
 

Jika standar alis di Indonesia seperti alis pada umumnya yang sering kita lihat, tidak begitu dengan wanita di negara yang berada di Asia Tenggara, Tajikistan. Alis yang bersambung menjadi standar kecantikan beberapa masyarakat yang ada di sana. Unibrow atau alis bersambung ini menganggapnya sebagai daya tarik dan melambangkan kesucian bagi wanita.

Selain itu, alis yang tebal dan bersambung dianggap sebuah karunia dari Tuhan sehingga mereka merawatnya agar tetap seperti itu. Maka jika ada bayi perempuan yang lahir dengan kondisi alis yang tidak menyatu, maka akan diganmbarkan alis menggunakan pensil alis.

8. Selandia Baru

Standar Kecantikan
Photo via : vice.com
 

Standar kecantikan di Selandia Baru sangat unik, di Selandia Baru tato tidak hanya digunakan untuk penghias kulit. Penduduk asli Selandia Baru, Suku Maori, menggunakan teknik tato yang disebut ta moko untuk membuat semacam kartu identitas dengan pola hitam dan biru tua tepat di wajah seseorang.

Wanita Maori secara tradisional menato diri mereka di dagu selama masa remaja dan mencoba membuat tato mereka serapi dan sedetail mungkin untuk menunjukkan status sosial mereka.

Melansir dari Brightside, ketika orang lain melihat tato ini, mereka dapat dengan mudah membaca tentang diri wanita tersebut dan menyebut bahwa betapa cantiknya seorang wanita.

9. Suku Lahui - Vietnam

Standar Kecantikan
Photo Credit: Calvin Smith Flickr @ CC BY 2.0 via international.thenewslens.com/
 

Jika kita berlomba-lomba merawat agar gigi tampak putih, berbeda dengan para wanita di suku Lahui. Suku Lahui di Vietnam ini memiliki standar kecantikan yang unik, yaitu dengan menghitamkan gigi. Lalu mengapa warna hitam? Karena mereka menggangap warna putih sebagai warna hewan dan setan, jadi hitam adalah pilihan untuk membedakannya.

Tradisi ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Anggapan dari gigi yang hitam itu manis dan mampu menarik perhatian pria. Dan manfaat lain dengan melakukan tradisi ini adalah gigi-gigi mereka menjadi semakin kuat.

10. Suku di Afrika Barat

ethiopien_20scarification_201_1_-600×399
via randafricanart.com
 

Memiliki kulit mulus tentu menjadi dambaan bagi seorang perempuan. Namun, tidak demikian bagi perempuan di Papua Nugini dan suku Kara di Afrika Barat. Para perempuan dengan luka-luka bekas sayatan dianggap sebagai wanita cantik dan seksi. Cantik di kedua negara ini identik dengan rela menahan sakit.

Perempuan Papua Nugini dan suku Kara tidak boleh terlihat lemah dan kesakitan pada saat proses penyayatan dilakukan. 

 

 

Baca Juga :

Keyword:
Google+