Viral, Berharap Dapat Jawaban Atas Aduan Pelecehan di KRL Tetapi Malahan Dapat Jawaban Ngegas Dari Admin Twitter KAI
Viral di media sosial cuitan seorang wanita, mengaku dilecehkan di Kereta Rel Listrik (KRL) dan menyampaikannya di media sosial. Alih-alih mendapat solusi, tweet dari wanita itu langsung dibalas dengan "ngegas" oleh admin @CommuterLine.
Cerita itu pun disampaikan akun @twinklettlestar yang mengaku sebagai teman korban. Ia mengunggah balasan admin medsos PT KCI yang terkesan tak ramah.
Usut punya usut, kejadian pelecehan seksual itu terjadi pada Jumat petang 4 Juni 2021. Saat itu korban tengah berada di KRL dari Manggarai menuju Cikarang. Kereta mulai bergerak memasuki Stasiun Jatinegara. Sekitar pukul pukul 19.00 WIB, sang wanita mengalami pelecehan seksual.
Terduga pelaku tiba-tiba pindah dari samping sang wanita ke belakang korban dengan posisi menghadap punggung sang wanita. Selama perjalanan dan karena padatnya krl tersebut, sang wanita merasa ada yang aneh karena ada gesekan di belakangnya. Saat menengok ke arah belakang bawah, sang wanita memergoki pelaku sedang mengarahkan kemaluannya ke arahnya. Sang wanita lantas menendang pelaku dan berteriak di dalam KRL.
Sang wanita menceritakan kronologi itu ke para penumpang. Lalu, ia dan pelaku dibawa petugas ke pos keamanan Stasiun Jatinegara. Alih alih berharap mendapatkan keadilan, kekecewaan yang diterima karena tidak mendapat penanganan semestinya dari petugas keamanan di stasiun.
Pelaku sempat diamankan, namun, ia tak mengaku dan korban tak memiliki bukti. Korban pun diminta lapor polisi, namun korban menolak dan mengaku akan memviralkan apa yang ia alami.
Menurut sang wanita, cuitan itu sudah dihapus. Namun, ia berhasil menyimpan gambar dari percakapan itu. Inti dari percakapan di Twitter, admin PT KCI meminta korban lapor polisi, namun terkesan tak memiliki sopan santun.
"BTW kejadiannya dialami sama temen mba kan?? Bukan sama mba nya?? Kenapa gak langsung lapor polisi aja mbanya? Dan kalau lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti," ucap admin @CommuterLine.
Tanggapan KAI
Menanggapi cuitan tersebut, KAI meminta maaf atas kesalahan respons melalui akun twitter resmi @commuterline yang membalas cuitan rekan korban.
“Atas kesalahan tersebut, KAI Commuter langsung mencabut akses operator akun yang menulis balasan tersebut,” ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba saat dikonfirmasi, Minggu (6/6/2021) siang.
Anne menambahkan, pihak KAI Commuter akan memproses dan memberikan sanksi lebih lanjut kepada admin akun Twitter tersebut. Anne menyebutkan, KAI Commuter telah menghubungi kembali rekan korban dan korban untuk upaya-upaya lanjutan atas peristiwa tersebut.
“Permohonan maaf terhadap kesalahan respons melalui twitter tersebut telah diterima oleh pelapor,” tambah Anne.
Anne menegaskan, KAI Commuter juga akan menemui korban dan pelapor untuk menindaklanjuti peristiwa dugaan pelecehan seksual yang dialami penumpang. Adapun dugaan pelecehan seksual terjadi di KRL KA 1452 tujuan Cikarang pada Jumat (4/6) pukul 19:00 WIB. Kejadian tersebut sudah dilaporkan dan ditangani petugas di Stasiun Jatinegara segera usai kejadian.
Baca Juga :