Viral Pengusaha Asal Aceh Berdonasi Rp 2T Untuk Penanganan Covid, Siapakah Dia?
Ramai di dunia berbagai postingan di media sosial, seorang pengusaha memberikan bantuan yang tak terduga. Pengusaha itu memberikan bantuan sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan, dan bantuan tersebut disampaikan secara simbolis disampaikan oleh Direktur Utama RS RK Charitas Palembang Hardi Darmawan kepada Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Eko Indra Heri , Senin (26/7).
Siapakan Pengusaha Itu?
Sosok pengusaha itu adalah Akidi Tio, namung sosok ini sangat misterius karena tidak ditemukan jejak digitalnya di Google. Sehingga banyak publik bertanya-tanya apa yang dilakukan pengusaha ini sehingga bisa memberikan sumbangan yang sangat besar.
Mendiang Akidi merupakan pengusaha asal Langsa Aceh Timur yang salah satu usahanya bergerak di bidang kontainer. Akidi mempunyai tujuh orang anak, di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang. Semua anak Akidi merupakan pengusaha.
Meski sukses dalam bidangnya, Akidi Tio semasa hidup tidak pernah lewat dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Kebiasaan itu juga Akidi Tio ajarkan kepada tujuh anaknya yang kini juga sudah jadi pengusaha sukses dan mayoritas menetap di Jakarta.
"Sesuai dengan namanya, Akidi artinya keyakinan. Dia sudah berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau kamu berhasil di bidang apapun, jangan lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin, itu pesan beliau," ujar Hardi.
Lalu Mengapa Diberikan Kepada Kapolda Sulses?
Gubernur Sumel Herman Deru menyampaikan kepada Kepala Newsroom Sripo menyebutkan, bantuan tersebut diberikan kepada Irjen Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan dalam kapasitas dia sebagai Kapolda Sumsel.
Ternyata ada cerita dibalik pemberian sumbangan itu, sewaktu Eko Indra masih perwira pertama betugas di Langsa, Aceh, pada 1990-an bertemu dengan seorang penjual es, Johan alias Ahok. Johan ini Tionghoa Palembang menetap di kawasan Veteran. Dia adalah putra dari Akidi Tio.
Pertemanan antara Eko dan Johan berlanjut, hubungan terjalin seperti saudara. Hubungan dengan Eko sempat putus. Seiring berjalan waktu keluarga Akidi menjadi orang kaya. Diketahui jika Akidi sudah meninggal 12 tahun lalu, kemudian Johan juga meninggal.
Akidi Tio mempercayai Prof dr Hardi Darmawan sebagai dokter keluarga selama 48 tahun. Kepada Hardi keluarga Akidi mengungkapkan keinginan untuk memberi bantuan, tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Kemudian digelarlah rapat keluarga, dan memutuskan bantuan akan diberikan kepada orang yang dipercayai. Orang itu adalah Irjen Pol Eko Indra Heri, yang sekarang menjabat Kapolda Sumsel.
Kali ini bantuan tersebut diberikan untuk warga Sumatera Selatan karena dulu Almarhum Akidi pernah tanggal di Palembang. Sehingga ikatan tersebut membuat mereka menyumbang dana bantuan yang begitu fantastis.
Keluaga Akidi Tion adalah keluarga yang sangat dermawan, mereka kerap kali memberikan bantuan Bahkan rutin ke masyarakant tanpa ada publikasi ke media.
"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.
Bahkan sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga alm. Akidi Tio dalam penanganan covid-19.
Baca Juga :