Viral Unggahan Pecahan Rp 100.000 Terbuat Dari Emas, Berikut Faktanya
Unggahan di media sosial mengenai Bank Indonesia (BI) pernah mengeluarkan uang dengan nominal Rp 100.000 berbentuk logam tahun 70-an. Uang logam tersebut berwarna emas dengan gambar burung dan komodo, sehingga jika dijual harganya pasti akan sangan mahal.
Kabar ini juga pernah muncul tahun 2016. Mengutip situs resmi BI, Senin (15/2/2016), koin pecahan tersebut dibuat di tahun 1974 dengan seri Cagar Alam. Uang koin Rp 100.000 ini berbahan dasar emas dengan bentuk bulat pipih, dengan warna dominan kuning emas. Beratnya 33,347 gram, dengan tebal 2,49 mm, dan diameter 34,00 mm.
Ciri-ciri dari koin ini dilihat dari sisi depan adalah gambar lambang negara Garuda Pancasila, dengan teks 'Bank Indonesia'. Sementara jika dilihat dari sisi belakang terlihat gambar komodo, dan nominal bertuliskan Rp 100.0000. Dari samping, uang ini nampak bergerigi. Uang ini adalah commemorative coin, atau koin yang diterbitkan dalam rangka peringatan 100 tahun pemimpin RI. Uang khusus ini untuk kolektor.
Pada tahum 1974, Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia telah mengeluarkan tiga pecahan nominal yaitu Rp 100.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000. Uang tersebut tidak diedarkan Seperti uang logam biasa. Karena tujuan daro pembuatan uang tersebut untuk menarik peminat dan pengumpul mata uang dalam dan luar negeri.
Selain itu, uang khusus ini juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah sesuai fungsinya. Uang logam itu dikeluarkan dalam jumlah terbatas serta dalam cetakan khusus dan cetakan biasa. Dalam perdagangan dunia dikenal sebutan "proof" dan "non proof".
Fakta menarik dari uang logam nominal Rp. 100.000 tersebut:
-
Gambar muka uang tersebut adalah Lambang Negara Burung Garuda.
-
Ada teks berbunyi "BANK INDONESIA" dan tahun penerbitan “1974”.
-
Gambar bagian belakang ada komodo, spesies biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores.
-
Uang logam terbuat dari emas dengan kadar 900/1000 dan berat 33,437 gram.
-
Saat itu Pemerintah Indonesia juga mengeluarkan uang khusus dengan nominal Rp 5.000, dan Rp 2.000.
-
Uang logam edisi khusus ini juga dicetak untuk seri cagar alam
-
Harga jual uang edisi cagar alam cetakan khusus sekitar Rp Rp 299.160, sedangkan cetakan biasa hanya berkisar Rp 124.650 saja Oya, uang cetakan khusus ini dibuat sebagai kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan The International Union for Conversation of Nature and Natural Resources (IUCN) dan The World Wild Wife Fund (WWF). Tujuannya, untuk mengumpulkan dana sebagai pembiayaan pemeliharaan cagar alam serta perlindungan binatang yang terancam punah di Indonesia.
Penjelasan Bank Indonesia Direktur
Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan membenarkan bahwa Bank Indonesia (BI) pernah mengeluarkan uang logam Rp 100.000. Uang tersebut dicetak pada tahun 1974 dan merupakan uang rupiah khusus.
"Itu Uang Rupiah Khusus, ini diterbitkan untuk memperingati momen-momen khusus. Kami pernah menerbitkan beberapa Uang Rupiah Khusus," kata Junanto pada Kompas.com, Minggu (29/8/2021).
Baca Juga :