Willow Smith Terbuka Dia Penganut Poliamori
Willow Smith, putri dari aktor Will Smith dan Jada Pinkett Smith tengah menjadi sorotan usai dirinya mengaku meyakini hubungan poliamori.
Hal tersebut disampaikan Willow di acara Red Table Talk yang dipandu ibunya. Kepada Jada dan neneknya, Adrienne Banfield-Norris, Willow mengaku dirinya memiliki dua orang pasangan dalam satu waktu.
Apa itu hubungan poliamori?
Hubungan poliamori adalah hubungan di mana seseorang dapat memiliki hubungan intim dengan lebih dari satu pasangan dengan persetujuan semua yang terlibat. Masyarakat umumnya menganggap hubungan monogami sebagai norma yang diterima. Apa pun selain monogami dipandang tidak bermoral, dan bahkan ilegal, di beberapa budaya.
Dalam penyataannya, Willo menyebut poliamori berpondasi pada kebebasan dan tak tertarik dengan hubungan monogami.
"Dengan poliamori, saya merasa fondasi utamanya adalah kebebasan untuk dapat menciptakan gaya hubungan yang cocok untuk Anda dan tidak hanya melangkah ke monogami karena itulah yang menurut semua orang di sekitar Anda sebagai hal yang benar untuk dilakukan."
"Jadi saya bisa melihat cara pandang tentang hubungan. Juga, melakukan penelitian tentang poliamori, alasan ada hubungan monogami, kenapa ada pernikahan, mengapa perceraian terjadi karena perselingkuhan," ujar putri Will Smith itu.
Willow juga menjelaskan bahwa poliamori tidak selalu berpusat pada banyak pasangan seksual. "Saya akan memberi Anda contoh. Katakanlah Anda tidak selalu menjadi tipe orang yang ingin berhubungan seks sepanjang waktu. Tapi pasanganmu. Apakah Anda akan menjadi orang yang mengatakan, 'Hanya karena saya tidak memiliki kebutuhan ini, Anda juga tidak dapat memilikinya?' Dan itulah salah satu alasan mengapa saya tertarik dengan poli karena saya diperkenalkan itu melalui lensa nonseksual. Dalam kelompok teman saya, saya adalah satu-satunya orang yang poliamori dan saya memiliki hubungan seks paling sedikit dari semua teman saya, "katanya.
Smith menambahkan bahwa meskipun dia percaya pada poliamori, dia tidak melihat dirinya memiliki lebih dari dua pasangan sekaligus. Ia menambahkan, sejak usia 17 tahun, ia mulai memikirkan poliamori. “Saya dan pasangan saya menjalin hubungan jarak jauh dan saya tidak ingin menahannya. Bukannya saya tidak mempercayainya tetapi setelah saya membingkainya sebagai bagaimana itu akan menguntungkan dia bukan hanya saya, itu baik-baik saja, "katanya.
Sebelum menyebut dirinya seorang poliamori, Willow mengaku dirinya seorang biseksual, di mana ia memandang perempuan dan laki-laki sebagai makhluk setara untuk dicintai.
"Aku mencintai laki-laki dan perempuan secara setara. Jadi aku menginginkan satu laki-laki dan satu perempuan," katanya.
Baca Juga :