Wisata Paralayang di Bukit Piramida Semarang
Piramida merupakan salah satu bangunan kuno yang identik dengan peninggalan kebudayaan Mesir. Di Kota Semarang sendiri juga memiliki sebuah bangunan yang sama berbentuk piramida dan berlokasi di daerah Rowosari, Kecamatan Tembalang.
Bangunan piramida ini didirikan sejak tahun 90-an, dimana dulunya Gedung piramida tersebut akan digunakan sebagai kantor pemasaran untuk pembangunan kawasan perumahan yang dikelolanya. Namun, pembangunan Gedung tersebut berhenti karena terkendala masalah finansial. Dalam kunjunganya, Walikota Semarang bersama Pengprov Paralayang Jatengpun sudah berdiskusi untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai obyek wisata olahraga Paralayang.
Sebenarnya destinasi wisata paralayang ini sudah ada sejak tahun 2005 silam. Tetapi sayangnya, akses jalan menuju lokasi tersebut rusak parah hingga 2 kilometer panjangnya dan akan segera dilakukan pembangunan jalan lapis beton secara bertahap oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang.
Selaku pengelola Bukit Piramida Rowosari, Suharyanto mengatakan bahwa mayoritas yang datang ke bukit ini adalah para atlet paralayang. Untuk harga yang ditawarkan oleh pengelola sebesar Rp 200.000/ orang dan didampingi pelatih. Harapannya dengan dikembangkannya wilayah bukit piramida ini dapat menjadi destinasi wisata “outdoor activity” di Kota Semarang yang dilengkapi dengan fasilitas outdoor lainnya.
Baca Juga :