JATENGLIVE.COM - Angin sejuk dan segar menyambut pengunjung Bukit Baper di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten 

Brebes.

Walau pengunjung dari Kota Tegal menempuh perjalanan selama dua jam terbayar sudah dengan panorama yang asri.

Dari Kota Tegal menuju Slawi hingga sampai di pertigaan Desa Tuwel arah ke Bukit Baper ini yakni belok kanan hingga sampai Desa Sigedong masih ke atas lagi.

Kecataman Sirampog Kab. Brebes berbatasan langsung dengan Kecamatan Sigedong Kabupaten Tegal ini memang terkenal dengan bukit-bukitnya.

Usai sampai di parkiran Bukit Baper, pengunjung harus melewati jalur pendakian kira-kira 1,5 km untuk sampai puncak.

"Wah memang jalannya tidak terlalu dekat untuk bisa ke bukit akan tetapi saat perjalanan ke puncak bukitpun kita sudah merasa senang, banyak pohon dan sayuran, sehingga meneduhkan pikiran," tutur Rizky, warga Kota Tegal, Minggu (8/4/2018).

Dari keterangan Sekretaris Pengelola Bukit Baper, Wardi Susanto, kepada Tribunjateng.com Bukit Baper paling ramai dikunjungi saat weekend.

"Paling ramai itu pas Sabtu dan Minggu. Namun ya kami tidak bisa memprediksi kapan, banyak juga yang camping di area Bukit ini," tutur Sekretaris Pengelola Bukit Baper, Wardi Susanto, Minggu (8/4/2018).

Di hari Minggu pengunjung bisa mencapai 200-an, dihari biasa meski tidak bisa diprediksi dari keterangan Sekretaris Pengelola Bukit Baper, Wardi Susanto, yakni biasanya mencapai 70 orang/ hari.

Dengan tiket masuk Rp 5.000/ orang dan parkir kendaraan Rp 2.000/ kendaraan di hari Senin-Sabtu, sedangkan khusus di hari Minggu biaya parkir Rp 3.000/ ribu pengunjung disuguhi pemandangan alam yang alamo di Puncak Bukit Baper.

Nama Bukit Baper sendiri merupakan sebuah akronim dari Batursari Perkemahan (Baper).

"Wisata ini dikelola oleh desa Batursari RT 03/ RW 03 Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes sejak Desember 2017. Awalnya para pemuda-pemudi yang memiliki ide untuk mengelola bukit ini, mereka suka camping, hingga akhirnya mencetuskan ide ini," tutur Sekretaris Pengelola Bukit Baper, Wardi Susanto.

Dari pantauan Tribunjateng.com, banyak pengunjung hari ini yang menikmati proses pendakian.

"Capek di awal tidak apa-apa, yang penting nanti bisa menikmati indahnya puncak bukit, tutur Rizky, pengunjung asal Tegal.

Ia terlihat menikmati pendakian bersama keluarganya.

Hingga tiba di atas bukit, Rizky tampak puas dan memutuskan untuk duduk di gazebo bersama keluarga untuk menikmati alam.

Bukit yang menyajikan keindahan alam Sirampog dan Sigedong ini, serta hamparan dataran yang ada di bawah bukit merupakan milik Perhutani Indonesia.

Hasil dari pengelolaannyapun dibagi-bagi yakni 25% untuk Perhutani, 5% untuk Desa Dukuhturi, 20% untuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), 20% untuk pengelola kelurahan desa Batursari, sisanya untuk kelurahan Desa.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Melihat Hamparan Hijau dari Atas Bukit Baper Brebes,