ternyata Ini Rahasia Membuat Tempe Orek Ala Warteg
Tempe adalah makanan yang pasti tidak asing bagi Anda. Makanan fermentasi dari kacang kedelai ini telah menemani hidup sebagai orang Indonesia. Rasa khas tempe dan struktur yang sangat berbeda dari tahu ini selain murah juga bisa bikin ketagihan. Beragam kandungan pada tempe menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Banyak cara untuk membuat menu dengan bahan dasar tempe, salah satunya adalah Tempe Orek. Tempe Orek adalah salah satu menu yang laris manis di rumah makan seperti warteg. Bahkan hanya disantap dengan nasi putih saja sudah bikin kenyang. Meski mudah dibuat, terkadang tempe orek justru melempem saat sudah dingin. Jadinya tempe orek tidak terasa istimewa.
Nah, ternyata bahan satu ini yang jadi rahasia warteg dalam membuat tempe orek yang garing sepanjang hari.
1. Iris tempe tipis-tipis
Kunci pertama tempe yang renyah adalah bentuk tempe yang tipis. Memang akan memakan banyak waktu, tapi dengan begini bisa dipastikan tempe orekakan lebih kriuk. Jangan lupa saat menggoreng, tempe harus terendam minyak seluruhnya agar hasilnya renyah. Goreng dalam waktu yang lama dengan api kecil sampai tempe kering betul.
2. Tunggu sampai gula kental
Setelah digoreng sampai kering, tempe kemudian akan dimasukkan ke dalam larutan gula merah. Kala membuat larutan gula merah ini, pastikan gula kental betul, baru masukkan tempe dan bahan lain.
Larutan gula yang kental bisa dikenali dengan cara mengangkat bumbu dengan sodet. Bumbu yang sudah siap harusnya berbentuk seperti rambut-rambut halus. Kalau rambut ini masih belum terlihat, berarti bumbu harus dibiarkan mengental sedikit lagi. Begitu bumbu sudah berambut, segera masukan tempe.
Aduk cepat sehingga bumbu bisa melumuri tempe. Makin mudah lagi kalau menggunakan 2 buah sodet sekaligus. Gula yang kental akan langsung mengering dan membuat tempe lebih tahan lama.
3. Matikan api terlebih dahulu
Nah, pada proses ini mencampur larutan gula dan tempe ini, kita bisa juga mematikan api terlebih dulu. Aduk semua bahan hingga tercampur rata dengan gula. Baru setelah itu api bisa kembali.
4. Gunakan sedikit air
Gunakanlah sedikit air agar gula lebih cepat kental. Selain itu, gula akan lebih menempel pada tempe, kacang, dan teri sehingga renyahnya bisa tahan lama.
5. Simpan dengan cara yang benar
Segera setelah dingin, simpan kering tempe di wadah tertutup. Ingat, wadahnya harus betul-betul kedap udara supaya bisa tahan lama.
Baca Juga :