JATENGLIVE.COM - Buah durian memang bisa diolah menjadi beragam kudapan lezat. Salah satu yang favorit ialah dinikmati sebagai Sop Durian.

Sop durian sendiri diolah dari daging durian yang lezat, menjadi berbentuk cairan saus yang kental dan dipadukan dengan aneka toping kesukaan.

Salah satu kedai serba durian di Semarang, menyajikan sup durian dengan berbagai macam topping. Olahan sop durian disini terkenal “berani” dagingnya.

Tribun Jateng pun mencoba membuktikannya dengan memesan salah satu dari ke 14 menu durian siap makan yang ada di kedai Sop Duren Askiku 2, yaitu sop durian brownis.

Toping nata de coco, coklat, keju dan brownis yang dicampur fla durian menjadi pembuka saat mencicipinya

Proses penyajiannya, terlihat gumpalan daging durian dimasukan kedalam gelas cantik oleh salah satu pramusaji. Sebelum disajikan, ia melapisi daging tersebut dengan saus atau fla durian, toping meses, keju, astor, nata de coco, dan pastinya brownis.

Satu porsi sop durian brownis pun tersaji di depan meja, terlihat penyajian yang apik dan tampak semakin menggoda. Cuaca Semarang di siang hari tampaknya sangat tepat untuk rehat sejenak ditemani dinginnya sop durian yang menggugah selera ini.

Penasaran dengan duriannya, Tribun Jateng langsung mencicip perlahan dari lapisan teratas. Parutan keju dan coklat di paling atas membaur dengan fla dan nata de coco. Brownis yang tertancap pun terasa sangat cocok dipedukan dengan lembutnya fla durian.

Menurut Adil, pemilik Kedai Sop Duren Askiku, fla yang ia buat sendiri merupakan perpaduan durian, susu dan tepung maizena.

“Semua variasi durian disini saya yang buat, modal browsing dari internet sama cari reverensi dari café lain di luar-luar kota,” ujarnya pada Tribun Jateng saat dikunjungi di kedainya.

Ia masih memproduksi bahan-bahan durian secara langsung. Hal tersebut ia tekankan untuk menjaga kualitas, sambil perlahan-lahan diajarkan pada istri dan karyawan kepercayaannya.

Terbuai dengan segarnya fla durian, ternyata di dalamnya masih ada segumpal daging tebal yang menjadi primadona pecinta durian. Daging tersebut benar-benar daging durian utuh, dengan tekstur yang kental berserat, dan aroma menyengat khas “raja buah” tersebut.

Saat ditanya kepada sang pemilik, setiap sup duren disini menggunakan daging sebanyak 62,5 gram, diluar fla duriannya. Dengan itu ia hanya menggunakan es batu seperlunya saja di dasar gelas.

“Yak karena saya juga maniak durian, jadi saya tahu apa yang harusnya dibanyakin biar puas,” ujarnya sambil tertawa.

Jenis durian yang ia gunakan sendiri ialah Durian Medan, ia mendatangkan langsung dari rekanannya yang berada di sana. Ia memilih durian tersebut, selain terknal dengan rasa dan aromanya yang tak perlu diragukan, juga karena Durian Medan tersedia sepanjang tahun.

“Kapan pun butuh selalu ada, walaupun tidak musim,” ujarnya.

Untuk toping, ia pun tak mau mengambil resiko. Mulai meses, hingga nata de coco pilihannya berasal dari merek terkenal yang merupakan salah satu unggulan di jenisnya.

“Untuk brownis aja saya pake Meylisa yang udah terkenal rasanya. Jadi gak mau hanya mengandalkan duriannya lah, duriannya mantep nanti toppingnya malah bikin enek, kan gaenak,” kata bapak dua anak tersebut.

Meski begitu, ia membandrol harga sop durian brownis tersebut dengan harga Rp 15 ribu. Sedangkan menu lainnya mulai Rp 8 ribu hingg Rp 21 ribu untuk sop durian spesial.

Bagi pecinta durian yang ingin mencoba, bisa berkunjung di Kedai Sop Durian Askiku 2, Jalan Lamper Tengah Raya no. 671 A. Kedainya buka mulai pukul 09.00-19.00 WIB. 

Sumber: tribunjateng.com

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terselip Daging Durian Tebal, Dibalut Saus yang Lembut, Ini dia Pilihan Sop Durian di Semarang, http://jateng.tribunnews.com/2016/12/12/terselip-daging-durian-tebal-dibalut-saus-yang-lembut-ini-dia-pilihan-sop-durian-di-semarang?page=all.