Sarapan Mangut Belut nikmat di warung Nasimah
JATENGLIVE.COM - Mangut belut menjadi sajian yang patut dipertimbangkan sebagai menu sarapan pagi di Rumah Makan Nasimah yang terletak di Jalan Menoreh Raya Nomor 10 Sampangan, Semarang. Lezat, itulah satu kata yang terlintas pertama kali di benak saat mencicip mangut belut. Warung yang terletak di Sampangan ini, sudah ada sejak tahun 1980. "Ibu saya yang merintis usaha ini. Alhamdulillah selalu ramai pengunjung sejak dulu," jelas Sugiyati (47), anak bungsu dari Nasimah. Nasimah (80) kala itu memilih membuka warung alih-alih bekerja ssbagai pegawai. Ia memiliki tujuh anak, Sugiyati inilah anak bungsu yang meneruskan usahanya. Sugiyati menjadi penanggungjawab warung Nasimah sejak sekitar 10 tahun terakhir. "Wah ibu saya sudah sepuh sekarang, saya yang meneruskan usahanya," imbuh keterangan Sugiyati.Terlihat beberapa orang silih berganti sarapan di Nasimah, baik dibungkus ataupun makan di tempat. "Dulu menunya belum sebanyak ini. Awalnya menunya hanya berkisar manyung daging, kepala ikan. Kemudian beberapa pelanggan kami yang suka pedas ingin variasi yang lain hingga akhirnya bu Nasimah membuat mangut belut," jelas Sugiyati. Lambat laun, menu mangut belut, kepala ikan manyung menjadi menu idola di Warung Nasimah. Cita rasa yang pas dengan adonan bumbu mangut belut menjadi primadona di antara menu yang lain. Sehari, Sugiyati bisa memasak 10 kg belut dengan menghabiskan cabai 22 kg. "Kami masak dua bagian tidak langsung 10 kg," jelas Sugiyati. Per-porsi, untuk bisa menyantab manyung belut ini, pengunjung merogoh kocek Rp 15 ribu/ porsi. Biasanya perporsi berisi 6 potong belut berukuran sekitar 5 cm. Daging belut tersebut berubah cita-rasanya manakala diolah menjadi mangut. Kuah mangutnya bikin ketagihan ingin pengunjung cecap terus. "Saya sudsh langganan sejak dulu di sini," jelas Rina, pengunjung Nasimah. Selain mangut belut menu andalan lain yang sering dipesan pengunjung yakni mangut kepala ikan manyung, mangut ikan pari, garang asem, dan cumi blekuthak. Kepala ikan Manyung sendiri dibandrol Rp 50 ribu - Rp 80 ribu/ kepala, garang asem Rp 25/ bungkus, cumi blekuthak Rp 15 ribu/ porsi, mangut ikan pari Rp 15 / porsi.Sedangkan untuk minuman penhunkung bisa memilih es teh dengan harga Rp 4 ribu/ gelas, es jeruk Rp 5 ribu/ gelas, ataupun air mineral. Untuk gorengan harganya dibandrol Rp 1.000 - Rp 2.000/gorengan. Warung ini buka setiap hari Senin-Sabtu mulai pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB. "Kakak saya juga membuka warung nasimah di Jalan Kiai Saleh sejak 3 tahunan yang lalu," tutur Sugiyati. Dari keterangan Sugiyati, paling padat yakni saat makan siang hingga sore hari. "Meski pagi juga ramai, namun tidak sepadat saat jam makan siang," tandasnya. Itulah mangut belut yang bisa rekomendasikan bagi pemburu kuliner khas jawa, yakni Mangut Belut Nasimah. Awas lho, rasa pedasnya bikin ketagihan!. Bagi penikmat pedas tentu ini menjadi alternatif sarapan pagi, namun bagi yang kurang suka pedas sebaiknya mencicip kuahnya jangan terlalu banyak.
Artikel ini telah tayang di tribunjateng dengan judul Sarapan Mangut Belut di Warung Nasimah, Bikin Nagih, http://jateng.tribunnews.com/2018/05/10/sarapan-mangut-belut-di-warung-nasimah-bikin-nagih?page=all
Baca Juga :