Anak-Anak Kecanduan Gadget, Waspada Text Neck Mengancam
Di zaman modern ini, hadirnya ponsel nampaknya menjadi hal penting. Hampir semua orang memilikinya dan serasa tak bisa hidup tanpa kehadiran layar genggam. Hal ini ternyata membawa dampak serius pada otot kita, salah satunya memicu sindrom " text neck".
Sindrom "text neck" adalah istilah zaman modern yang diciptakan oleh DL Fishman seorang dokter chiropractor dari Amerika untuk menggambarkan cedera stres berulang dan nyeri di leher akibat menonton atau mengirim pesan teks secara berlebihan pada perangkat genggam selama periode waktu tertentu. Ini juga dikenal sebagai postur Turtle Neck atau sindrom kepala anterior. Kondisi ini merupakan gaya hidup dan kondisi kesehatan yang terus berkembang dengan pertumbuhan populasi pengguna ponsel yang konstan di seluruh dunia.
Gejala Text Neck
Menekuk kepala ke depan untuk menggunakan smartphone secara langsung memengaruhi tulang belakang. Memiringkan kepala ke depan hingga 15 derajat menempatkan sekitar 27 pon gaya di leher. Ini meningkat menjadi 40 pon pada 30 derajat, 49 pon pada 45 derajat dan 60 pon pada 60 derajat. Kerusakan yang disebabkan oleh text neck yang tidak diobati bisa serupa dengan sindrom penggunaan berlebihan akibat kerja atau cedera stres / regangan yang berulang.
Presentasi yang paling umum dari Text Neck adalah nyeri leher, kekakuan dan nyeri. Gejala utamanya meliputi:
- Leher kaku: nyeri dan kesulitan menggerakkan leher biasanya muncul saat mencoba menggerakkan leher setelah penggunaan yang lama
- Nyeri: dapat dilokalisasi ke satu tempat atau mungkin menyebar ke suatu area, biasanya bagian bawah leher. Dapat digambarkan sebagai nyeri tumpul atau dapat juga terasa tajam atau menusuk dalam kasus yang ekstrim
- Nyeri yang menjalar: seringkali ada radiasi nyeri ke bahu dan lengan.
- Kelemahan otot: otot bahu yaitu, trapezius, rhomboids dan rotator eksternal bahu seringkali lemah
- Sakit kepala: Ketegangan otot sub-oksipital dapat menyebabkan sakit kepala tipe tegang.
Bagaimana cara mengatasinya?
Untuk mengatasi dan mencegah sindrom text neck, kita bisa melakukan cara berikut:
- Lakukan peregangan beberapa menit sehari. Cara ini berguna untuk menghilangkan ketegangan di area leher. Kita bisa melakukan peregangan dengan memirinkan kepala dari kiri ke kanan beberapa kali. Lalu putar kepala, bahu, dan leher secara perlahan dan bergantian.
- Pegang ponsel dalam posisi lebih tinggi Meletakan ponsel dalam posisi lebih tinggi akan membantu leher agar tidak terlalu banyak menunduk dan mengurangi ketegangan padatulang belakang.
- Hindari memakai ponsel berlebihan. Sangat penting untuk membatasi penggunaan ponsel demi kesehatan diri kita.
Meski mungkin ada beberapa pesan yang terlewatkan, namun cara ini akan memberi dampak besar pada kebugaran tubuh kita.
Baca Juga :