Ang Rita Sherpa, Pendaki Gunung Everest Meninggal Dunia
Ang Rita Sherpa, yang dikenal sebagai Snow Leopard, pertama kali mencapai puncak gunung tertinggi di dunia pada tahun 1983. Keluarganya mengatakan dia meninggal di ibu kota Kathmandu pada hari Senin. Dia menderita penyakit otak dan hati. Kematiannya digambarkan sebagai kehilangan yang mendalam bagi Nepal dan komunitas pendaki.
Pada 2017, Guinness World Records mengakui Ang Rita sebagai satu-satunya orang di dunia yang telah mendaki Gunung Everest 10 kali tanpa tabung oksigen, antara 1983 dan 1996. Rekor itu masih bertahan.
Dia juga mencapai pendakian musim dingin pertama di gunung setinggi 8.848m (29.028 kaki) tanpa oksigen tambahan pada tahun 1987. Keahliannya memanjat membuatnya mendapatkan julukan Snow Leopard.
Ang Rita juga mengerjakan proyek konservasi untuk melindungi lingkungan Himalaya dan keanekaragaman hayati. Rekan pendaki memberi penghormatan kepadanya setelah berita kematiannya pada hari Senin.
"Dia aktif seperti macan tutul salju di pegunungan dan itu unik," kata Ang Teshring Sherpa, pendaki gunung veteran Nepal dan mantan presiden Asosiasi Pendaki Gunung Nepal kepada BBC.
"Itulah mengapa persaudaraan pendaki gunung memutuskan untuk memberinya gelar [Snow Leopard] sebagai suatu kehormatan."
Pendaki gunung mengatakan Ang Rita adalah inspirasi bagi pendaki dan kursus pelatihan pendakian Nepal juga diambil dari pengalaman dan keterampilannya.
"Wisata gunung kami berhutang banyak padanya," kata Santa Bir Lama, presiden NMA saat ini, kepada BBC.
Departemen pariwisata Nepal mengatakan kontribusinya pada pendakian gunung akan "selalu diingat".
Tubuhnya telah dipindahkan ke sebuah biara di Kathmandu dan dia akan dikremasi akhir pekan ini, menurut laporan.
Diturunkan dari warisan Tibet, komunitas Sherpa adalah kelompok etnis yang berasal dari wilayah Himalaya. Tetapi bagi banyak orang di luar Nepal, kata "Sherpa" menjadi sinonim dengan mereka yang bekerja sebagai pemandu gunung.
Ribuan orang telah mendaki ke puncak Gunung Everest, tetapi melakukannya tanpa oksigen tetap langka.
Artikel telah tayang di BBC "Nepalese Ang Rita Sherpa: Everest record-breaker dies aged 72"
Baca Juga :