Berbagi Cerita Hindari Depresi
JATENGLIVE.COM – Taukah kalian jika setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia? Hari Kesehatan Jiwa dimulai pada tahun 1992 oleh World Federation for Mental Health dengan misi untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan penggagasan masyarakat seluruh dunia mengenai kesehatan jiwa. WHO (1990) melaporkan jika 10 dari masalah kesehatan utama yang menyebabkan disabilitas, lima diantaranya adalah masalah kesehatan jiwa yaitu depresi, alkoholisme, gangguan bipolar, skizofrenia dan obsesif kompulsif. Dari kelima permasalahan kesehatan jiwa tersebut yang paling rentan diderita oleh remaja adalah depresi. Depresi adalah sebuah keadaan yang memiliki gejala berupa rasa sedih yang berkepanjangan dan hilangnya minat untuk melakukan kegiatan yang biasa disukai, diikuti penuruanan kemampuan menjalankan kegiatan yang biasa dilakukan.
Permasalahan seperti masalah keluarga, masalah pertemanan hingga masalah percintaan bisa jadi akar dari depresi yang sering diderita oleh remaja. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi depresi adalah dengan berbagi cerita. Berbagi cerita dapat sedikit mengurangi beban yang dipikirkan. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya mendengarkan. Kebanyakan dari mereka hanya mendengarkan karena sekedar ingin tahu tanpa adanya rasa empati. Padahal tanpa disadari hanya dengan mendengarkan cerita dengan baik sudah membantu mengurangi beban dari penderita. Depresi yang berlarut – larut dapat mengakibatkan turunnya rasa percaya diri sehingga seseorang tidak lagi dapat bersosialisasi dengan baik. Jika hal tersebut dibiarkan lebih lama akan memicu tindakan bunuh diri.
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa kegiatan mendengarkan dapat sangat berarti bagi mereka yang terindikasi mengalami depresi. Jadi mulailah peduli dengan kondisi sekitarmu dan dengarkan keluh kesah orang – orang yang membutuhkan tempat berbagi cerita! Yuk, mulai mendengarkan meskipun hanya hal yang kecil!
Baca Juga :