Booster 2 Sudah Diberikan Untuk Nakes, Berikut Jenis Panduan Vaksin Booster 2
Vaksin lanjutan atau dosis 2 telah diberika ke 4 juta tenaga kesehatan di Indonesia sejak Jumat, 29 Juli 2022. Pemberian ini berdasarkan Surat Edaran No. HK.02.02/C/3615/2022 yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Kamis (28/7/2022).
Untuk masyarakat umum, pemberian vaksin dosis 2 masih belum ada kepastian. Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi pemberian dosis keempat bagi masyarakat masih dalam tahap pengkajian, jadi belum diketahui, apakah dosis keempat perlu diberikan pada masyarakat atau tidak. Jika diperlukan pun belum bisa dipastikan kapan akan mulai diberikan.
Jenis Vaksin Booster 2
Jenis dan dosis vaksin yang akan digunakan untuk booster kedua telah diatur oleh Kementerian Kesehatan, tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.02.06/C/3632/2022 mengenai Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).
Berikut jenis dan dosis vaksin yang digunakan untuk booster kedua:
Booster 1 | Booster 2 |
Sinovac
|
Astra Zeneca : separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Pfizer : separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml Moderna : dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Sinopharm : dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml |
|
|
Astra Zeneca
|
Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml Astra Zeneca : dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml |
|
|
Pfizer
|
Pfizer: dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml AstraZeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml |
|
|
Moderna
|
Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
|
|
|
Sinopharm
|
Sinopharm : dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
|
Stok vaksin Covid-19 di Indonesia saat ini masih berlimpah. Stok yang melimpah itu termasuk stok vaksin untuk dosis keempat atau booster kedua.
“Vaksin untuk nakes banyak, vaksin kita kan berlebih. Nakes ada 4 juta, vaksin kita sudah cukup kok,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dikutip dari Kompas.com, 27 Juli 2022.
Ia juga mengatakan Nakes membutuhkan booster kedua karena imunitasnya sudah menurun. “Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu. Karena sekarang sudah enam bulan, data menujukkan imunitas menjadi menurun,” kata Budi.
Baca Juga :