Kenapa Kentut Bisa Bau? Berbahayakah? Ini Penjelasannya
Setiap orang pasti pernah kentut. Hal itu wajar, karena kentut merupakan proses alamiah dari tubuh untuk mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Tidak setiap kentut terasa menyenangkan. Ada juga kentut bau busuk, yang bisa mengganggu kenyamanan orang sekitar. Tidak hanya itu, kentut bau busuk ternyata juga bisa berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu.
Sebenarnya, Apa itu Kentut?
Makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan akan dilumat habis, agar nutrisinya bisa terserap oleh tubuh. Salah satu hasil dari proses pelumatan tersebut adalah gas pada saluran pencernaan.
Selain itu, saluran cerna juga bisa kemasukan gas akibat udara yang masuk saat Anda berbicara, makan, mengunyah, atau menelan. Bahkan, gas juga bisa berasal dari bakteri yang secara normal tinggal di dalam usus manusia.
Fakta menyebutkan sebagian besar manusia bisa menyimpan sekitar 0,5 hingga 1,5 liter gas di dalam saluran pencernaannya setiap hari. Seluruh gas tersebut nantinya akan diproses dengan berbagai cara; ada yang diserap, ada juga yang dilepaskan sebagai kentut atau serdawa.
Secara garis besar, kentut adalah tanda bahwa saluran pencernaan Anda bekerja dengan baik. Namun bagaimana jika yang keluar dari dubur Anda adalah kentut bau busuk? Apakah itu pertanda penyakit berbahaya? Bisa ya, bisa juga tidak. Penelitian dari University of Exeter, Inggris, menyatakan kentut bau busuk merupakan tanda tubuh yang sehat.
Kentut bau busuk tersebut berasal dari gas yang mengandung sulfur, seperti methanethiol, hidrogen sulfida, dan dimethyl sulfida. Kentut bau busuk juga bisa berasal dari bakteri yang ada di dalam usus dan feses yang tertahan di rektum. Di luar hal-hal tersebut, kentut bau busuk memang bisa menjadi tanda dari adanya kondisi kesehatan tertentu. Hal ini khususnya ketika dubur Anda terus-menerus mengeluarkan kentut bau busuk, yang disertai dengan gejala tertentu.
Penyebab Kentut Bau Busuk yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan
Beberapa kondisi di bawah adalah penyebab kentut bau busuk yang berbahaya bagi kesehatan:
Malabsorpsi Karbohidrat
Sedangkan dalam kondisi yang berat, kondisi ini tergolong sebagai penyakit celiac yang menyebabkan gejala nyeri dan kaku sendi, tulang yang lemah dan rapuh, kejang, gangguan kesuburan.
Para penderita intoleransi laktosa disarankan untuk menghindari konsumsi susu guna mengurangi jumlah gas di dalam perut. Hal ini pun pada akhirnya akan menurunkan risiko Anda untuk mengeluarkan kentut bau busuk.
Apabila gejala-gejala infeksi saluran cerna terjadi secara berkepanjangan, penderita harus segera berobat ke dokter agar dapat segera ditindaklanjuti secara tepat.
Konstipasi atau sembelit membuat feses menumpuk dan tertahan di dalam usus. Hal ini membuat bakteri dapat berkembang biak sehingga menjadi penyebab kentut bau busuk.
Perlu diketahui bahwa semakin lama feses tertahan di dalam usus, kentut bau busuk yang keluar dari dubur akan semakin parah aromanya.
Saluran pencernaan yang tersumbat akibat kanker usus besar membuat gas terperangkap dan bakteri lebih mudah berkembang biak. Hal ini dapat menjadi penyebab kentut bau busuk, dengan aroma yang tidak akan pernah Anda bayangkan sebelumnya. Akan tetapi, jika kentut bau busuk terjadi tanpa adanya gejala penyerta, Anda tidak perlu khawatir berlebih.
Untuk mengatasi kentut bau busuk yang seperti ini, Anda perlu menghindari makanan yang mengandung banyak sulfur, seperti kol, daging, keju, susu sapi, dan bawang putih. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi ikan, ayam, jahe, cabai, alpukat, bayam, wortel, air putih dan makanan berserat lainnya. Ini karena asupan tersebut dapat menjadi obat pencahar alami, yang membantu usus melakukan fungsinya dengan baik.
Baca Juga :