Cegah Penyakit Tifus dengan Jaga Kebersihan Makan
- 02 September 2019
- Arif Fajar Kurniawan
Adanya penyakit tifus yang seringkali kita jumpai dikarenakan adanya kuman Salmonella typhi yang ditemukan pada makanan atau kudapan yang tidak higienis atau bersih untuk dimakan. Penyakit tifus biasanya memiliki gejala diare, sembelit dan demam tinggi pada kasus yang paling berat adalah dapat menyebabkan pendaharan.
Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia, Nusye E.Zamsiar, menjelaskan, bakteri Salmonella dikeluarkan dari kotoran orang yang menjadi pembawa kuman (carrier). Mereka adalah orang yang pernah sakit tifus tapi tidak tuntas pengobatannya sehingga kumannya masih bersembunyi di tubuhnya. “Orang yang carrier itu sehat-sehat saja, padahal ia membawa kuman. Nah, jika setelah buang air besar ia tidak mencuci tangan dengan bersih, lalu menyentuh makanan, ia bisa menularkan penyakit,” kata Nusye.
Pengobatan tifus dilakukan dengan pemberian antibiotik. Jika pasien mengalami resistensi (kebal) terhadap antibiotik itu, maka penyakitnya sulit diobati dan bisa menyebabkan kematian. Beberapa tempat pun bisa menjadi ajang untuk penularan penyakit tifus yaitu kantin, warung makan dengan adanya aktivitas jamah-menjamah makanan dari koki, pelayan dll. Singapura sendiri telah memberikan antisipasi dengan diharuskannya pedagang kakilima memiliki air bersih untuk meminimalisisr perpindahan penyakit tifus tersebut.
Artikel asli : https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/02/133405620/cegah-penyakit-tifus-dengan-jaga-kebersihan-makanan
Baca Juga :