Demi Mengikuti Ujian Pemantapan, Bocah Asal Bali Ini Jalan Kaki 3 Jam Melewati Gunung Untuk Sampai Di Sekolah
Jatenglive.com - Sekolah merupakan sarana hidup untuk mendapatkan pendidikan.
Segala cara dilakukan oleh seseorang yang berniat untuk sekolah bagaimanapun keadaannya.
Hal tersebut tergambar dalam video yang telah viral di media sosial belakangan ini.
Sebuah akun Instagram bernama @andy_k_wy Minggu (31/3/2019) mengunggah video yang menggambarkan perjuangan seorang siswa yang akan pergi ke sekolah demi menempuh ujian.
Diketahui sosok siswa itu bernama Marianta, bocah kelas 6 SD asal Bunutan, Karangasem, Bali.
Marianta terekam dalam video tersebut ketika ia sedang akan mengikuti ujian pemantapan di sekolahnya hari Senin (1/4/2019).
"Marianta dan temannya hari ini ujian, tapi karena sekolahnya jauh dan harus lewati perbukitan maka kemarin dia sudah berangkat agar tak terlambat sampai sekolah," ujar Andy.
Andy menuturkan bahwa jarak rumah Marianta ke sekolah cukup jauh dan memakan waktu yang lama.
"Rumahnya di perbukitan yang aksesnya susah, dia ke sekolah sekitar 2-3 jam jalan kaki. Hari biasa guru di sana bahkan sudah memaklumi jika mereka telat atau masuk dengan seragam kotor, karena kondisinya memang seperti itu," ujarnya.
Karena hal tersebut, Marianta dan dua temannya berangkat lebih awal dan menginap di rumah warga yang dekat dengan sekolah.
Marianta pun membawa bekal berupa jagung yang rencananya akan digunakan untuk makan selama menumpang di rumah warga.
"Dia menumpang di rumah temannya namanya Gede Sibang. Temannya ini kondisinya juga kurang mampu sehingga mereka bawa bekal sendiri untuk makan selama menumpang," kata Andy.
Andy yang merupakan relawan kemanusiaan perseorangan lantas mengirim sembako untuk keperluan Marianta dan temannya selama menumpang di rumah warga.
"Kemarin sudah telfon guru untuk tolong membelikan sembako, untuk kasur segera diusahakan karena akses ke sananya memang susah. Kasihan mereka tidurnya tanpa kasur," ungkap Andy.
Andy berharap dengan viralnya kisah tersebut dapat menjadi perhatian pihak terkait untuk mencarikan solusi yang terbaik.
"Kami berharapnya mereka dibuatkan asrama di sekolah, jadi gaperlu pulang pergi setiap hari. Tiap tahun kan ada murid baru jadi cerita seperti ini tak akan berhenti, kasihan yang masih kelas 1, 2 kan masih kecil-kecil," tutup Andy.
Selain menjadi viral, postingan akun Instagram @andy_k_wy ini pun juga mendapat tanggapan dari banyak netizen pengguna Instagram.
"Pejuangan itu dimulai dari hal kecil sehingga suatu saat akan menjadi lebih tangguh," tulis akun Instagram @hiu_cin_clc.
"Begitu berat perjuangan anak anak, semoga kelak mereka jadi orang orang yang sukses dikemudian hari. Semangat ya nak," tulis akun Instagram @nirmalababykids.
"Semoga perjuangan nya membuahkan hasil yg terbaik...mendapat ridha Allah SWT..dan menjadi jalan kesuksesannya kelak..aamiin," tambah akun Instagram @alfiahnamaquw.
Sampai berita ini ditulis, unggahan akun Instagram @andy_k_wy ini telah mendapatkan 1.940 like.(*)
Baca Juga :