Gelaran konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali selama 11 bulan diklaim telah menciptakan 700 ribu lapangan kerja baru dan menyumbangkan sekitar Rp 7,4 triliun atas Produk Domestik Bruto (PDB) dan juga meningkatkan konsumsi domestic hingga Rp 1,7 triliun.

Dilansir dari Tribun News Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman Kemenko PMK, Nyomann Shuida mengatakan penyelenggaraan KTT G20 telah meningkatkan tingkat kedatangan wisatawan mancanegara hingga 3,6 juta orang. Untuk sector yang paling ramai di kunjungi adalah sector kuliner, fashion dan kriya.

Semenjak Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaran KTT G20 pada tahun 2021, ada 250 pertemuan yang sudah terlaksana di 25 kota. Event ini juga sudah menyelesaikan 80 persen kesepakatan dan tinggal 20 persen lagi yang belum diselesaikan. Dampak yang dihasilkan dari adanya event KTT G20 tidak hanya memberikan keuntungan kepada lembaga dan perusahan besar tetapi juga masyarakat.