Efek Negatif dan Positif Minum Kopi Sebelum Berolahraga
Kopi sering digunakan para gym addict untuk menambah power mereka. Kopi disukai oleh banyak orang di dunia, selain itu kopi juga merupakan minuman pembangkit energi. Terkadang kita membutuhkan dorongan energi ekstra sebelum berolahraga. Meskipun banyak pilihan, salah satu minuman pra-latihan paling populer adalah kopi. Tinggi kafein dan rendah biaya, kopi menjadi minuman yang efektif untuk meningkatkan kinerja olahraga.
Namun, kita mungkin bertanya-tanya apakah itu tepat untuk kita dan apakah ada kerugian dari minum kopi sebelum berolahraga.
Manfaat kopi sebelum berolahraga
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Ini adalah sumber alami kafein, antioksidan, dan nutrisi. Terlebih lagi, rasanya enak dan terjangkau untuk semua tingkat pendapatan.
Meskipun kita tidak membutuhkan kafein untuk berolahraga dengan baik, banyak orang mengonsumsi kafein sebelum berolahraga untuk memberi energi tambahan dan membantu mereka mencapai sasaran kinerja.
Faktanya, kafein telah diteliti secara luas sebagai asam ergogenik yang efektif — atau penambah kinerja — baik dalam latihan kekuatan maupun kardio. Manfaatnya mungkin termasuk:
1. menstimulasi saraf pusat
Kafein dapat menjadi stimulan pada sistem saraf pusat. Sehingga hal tersebut dapat membantu seseorang untuk fokus pada tugas yang ada, termasuk olahraga. Selain itu, kafein juga dapat membantu meningkatkan koordinasi seseorang dalam berolahraga, seperti berlari di atas treadmill.
2. pengurang rasa nyeri saat berolahraga
Kafein dipercaya dapat mengurangi persepsi tentang rasa sakit saat berolahraga. Kopi memungkinkan seseorang untuk berlatih dengan intensitas yang lebih tinggi.
3. membantu menurunkan berat badan
Dengan minum kopi 30 menit sebelum berolah raga dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi kafein setengah jam sebelum latihan aerobik dapat meningkatkan oksidasi lemak selama berolahraga, tidak peduli jam berapa pun itu. Faktanya, kafein meningkatkan oksidasi lemak sebesar 10,7 persen di pagi hari dan 29 persen di sore hari. Selain itu, kopi juga meningkatkan intensitas olahraga sebesar 11 persen di pagi hari dan 13 persen di sore hari.
4. sumber energi
Minum kopi secara teratur juga dapat memberikan energi cadangan untuk seseorang dalam melakukan latihan atau berolahraga. aktanya, kafein telah diteliti secara luas sebagai asam ergogenik yang efektif — atau penambah kinerja — baik dalam latihan kekuatan maupun kardio. Manfaatnya mungkin termasuk :
• peningkatan kekuatan, daya tahan, dan kekuatan otot
• peningkatan daya tahan aerobik
• meningkatkan kinerja berlari, melompat, dan melempar
• menghemat simpanan glikogen dan memanfaatkan lemak sebagai sumber bahan bakar utama
• peningkatan fokus dan kewaspadaan
Kerugian minum kopi sebelum berolahraga
Meskipun kopi adalah minuman yang sehat, ada beberapa kerugian meminumnya sebelum berolahraga.
Selama berolahraga, tubuh mengalihkan darah ke kelompok otot aktif dan menjauh dari sistem pencernaan, yang memperlambat pencernaan. Bagi sebagian orang, ini dapat menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan. Jadi, beberapa orang mungkin ingin berolahraga dengan perut kosong.
Untuk menghindari efek samping tersebut, cobalah minum kopi setidaknya 45–60 menit sebelum berolahraga agar tubuh memiliki waktu untuk menyerapnya. Alternatifnya, pilih 1-2 shot espresso, yang memiliki volume lebih sedikit tetapi lebih banyak kafein. Dua shots (2 ons atau 60 mL) membanggakan sekitar 130 mg kafein.
Selain itu, beberapa orang mengalami sensitivitas kafein, yang dapat menyebabkan kegugupan, kecemasan, sakit perut, dan peningkatan detak jantung. Jika merasakan beberapa efek ini tetapi masih menginginkan kopi, coba batasi asupan menjadi 1–2 cangkir (240–475 mL) per hari.
Terlebih lagi, konsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, yang dapat menghambat performa atletik. Karena waktu paruh kafein sekitar 5 jam, sebaiknya hentikan kafein setidaknya 6–8 jam sebelum waktu tidur.Jika Anda merasa kafein mengganggu, sebaiknya hindari. Kita masih bisa berolahraga dengan baik dengan memastikan mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan mengelola tingkat stres.
Jenis kopi untuk dicoba sebelum berolahraga
Orang biasanya mengonsumsi kafein dalam bentuk kopi, suplemen pra-latihan, permen karet, dan permen, meskipun banyak bantuan nutrisi olahraga berkafein lainnya tersedia.
Sebagian besar penelitian yang menganalisis efek kopi pada performa olahraga telah menggunakan kopi instan atau biasa, meskipun metode penyeduhan lainnya, seperti French press, sistem pembuatan pod, dan espresso, kemungkinan besar memberikan manfaat yang sama.
Menambahkan susu atau susu nabati menyumbang sedikit kalori, protein, dan karbohidrat, tetapi kemungkinan besar tidak akan memengaruhi kinerja. Namun, jika berencana melakukan puasa kardio — atau berolahraga sebelum makan — sebaiknya hanya minum kopi hitam, yang tidak mengandung karbohidrat.
Hindari minum kopi spesial yang mengandung tambahan sirup dan perasa, yang biasanya tinggi kalori dan gula. Minuman ini tidak hanya berpotensi menghambat tujuan kebugaran tubuh, tetapi juga lebih sulit dicerna.
Baca Juga :