Fakta Berjemur di bawah Sinar Matahari
Berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi dipercaya membawa banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya yakni diklaimmampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Paparan sinar matahari UV yang terlalu banyak dapat menyebabkan kerutan dan noda gelap pada kulit bahkan kanker kulit. Namun jika aktivitas berjemur dilakukan dengan cara yang tepat justru akan membuat tubuh mendapatkan vitamin D, terutama dengan wabah virus Corona Covid-19. Selain hal tersebut paparan ultraviolet dari sinar matahari dapat juga meningkatkan aktivitas sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi (sel T).
Sebuah studi (Journal of Pharmacy & Pharmacotherapeutics Th 2012) menyebutkan jika setengah populasi manusia di dunia masih kekurangan Vitamin D. Waktu yang tepat untuk berjemur mulai jam 10 hingga han 11 siang dengan rentang waktu cukuo 10 sampai 15 menit. Selain itu jangan lupa menggunakan tabir surya guna melindungi kulit. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai berjemur di bawah sinar matahari:
Menilik ramainya informasi seputar virus corona atau SARS-CoV-2, beredar pesan yang menyebut bahwa virus corona dapat mati di bawah sinar matahari. Dokter Ahli Gizi, dr. DR. Tan Shot Yen mengungkapkan, informasi soal sinar matahari dapat membunuh virus corona adalah tidak benar. Kebiasaan menjemur benda di bawah sinar matahari dengan maksud mematikan kuman jahat yang menempel dalam benda tersebut, namun hal itu tidak berlaku untuk jenis virus corona.
Meski begitu, masih ada manfaat lain dari berjemur yakni tubuh Anda akan memperoleh manfaat berupa vitamin D3 secara cuma-cuma. Vitamin D3 dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menyerap kalsium dan fosfor yang penting dalam membangun dan menjaga tulang yang kuat.
3. Waktu berjemur yang ideal
Waktu yang pas atau efektif untuk berjemur yakni pukul 10.00-11.00. Waktu tersebut diyakini waktu yang tepat untuk menjemur badan karena tubuh juga membutuhkan ultraviolet B yang muncul pada jam tersebut. Sementara itu, tubuh tidak membutuhkan ultraviolet A yang muncul pada pukul 06.00-07.00 pagi.
4. Lama berjemur 15-20 menit
Selain itu, lamanya kita berjemur juga perlu diperhatikan, jangan terlalu sebentar apalagi terlalu lama yang membuat tubuh kekurangan cairan. Tan menyarankan agar masyarakat yang ingin berjemur diupayakan selama 15-20 menit saja. Hal ini dikarenakan pada pukul 10.00-11.00 sinar matahari sudah cukup panas.
Pada pukul 10.00 sebaiknya berjemur di rumah dan mengenai sinar matahari langsung di permukaan kulit. Ultraviolet B yang dibawa sinar matahari pada pukul 10.00 akan bekerja sama dengan koleterol yang ada di bawah permukaan kulit membentuk vitamin D3. Kemudian, vitamin D3 inilah yang menjadi sumber kekebalan tubuh atau imunitas manusia. Tak hanya itu, vitamin D3 juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan penyakit autoimun.
Baca Juga :