Gadis 6 Tahun ini Tewas Tenggelam Saat Pelajaran Eksul Renang di Sekolahan
JATENGLIVE.com - Seorang bocah yang masih berusia 6 tahun, meninggal dunia secara mengenaskan akibat tenggalam di sebuah kolam renang. Gadis kecil ini harus meregang nyawanya setelah 20 hari dirawat setelah tengggelam di kolam renang publik. Gadis bernama Sherlyn Ler ini tenggelam karena hendak belajar renang di kolam renang, guna persiapannya masuk ke sekolah dasar. Semangatnya untuk bersekolah harus padam karena kecerobohan ibunya sendiri
1 Tahun lebih menjadi misteri, akhirnya penyeban tewasnya Sherlyn Ler terungkap pada Selasa (2/4/2019) kemarin. Pelatih renang korban, 2 orang penjaga kolam renang, hingga ibu korban sendiri, menjadi sebab Sherlyn Ler meninggal dunia. Berdasarkan laporan ahli autopsi yang tayang di Channel News Asia, awalnya Sherlyn Ler dibawa sang ibu ke kolam renang untuk berlatih. Sherlyn Ler awalnya berniat untuk latihan renang, sebelum resmi masuk ke sekolah dasar pada tahun itu. Ahli autopsi mengatakan, jika gadis dengan tinggi 111 cm itu belajar berenang bersama 5 orang murid lain, di dalam kolam sedalam 1 meter.
*Kolam renang Kallang Basin, Singapura. (The Straits Times)
Setelah melakukan pemanasan, pelatih renang (Matthew Yeo) menuntun Sherlyn ke tengah kolam renang. Saat hendak menuntun muridnya yang lain, Matthew Yeo terkejut saat ia melihat tubuh Shelyn mengapung di tengah kolam, tak bergerak sama sekali. Ahli patologi forensik yang memeriksa kasus ini mengatakan, kecerobohan pelatih Matthew Yeo dalam mendidik, jadi salah satu sebab korban meninggal dunia.
"Manajemen kelasnya sangat buruk. Bahkan beberapa kali ada anak yang tak berada di dalam jangakauannya. "Anak-anak butuh pengawasan lebih dalam air, dan itu tak dapat dilakukan jika sang pelatih tak bisa melihat mereka," ungkap sang ahli forensik. Namun, kesalahan tak cuma jatuh di tangan sang pelatih korban saja.
Berdasarkan rekaman CCTV, Law sibuk menata kursi di sekitar kolam, sedangkan Firdaus tengah asyik bermain HP kala bertugas. Padahal menurut peraturan, seorang penjaga kolam dilarang keras membawa HP saat bertugas, karena dapat mengganggu tugas. "Seorang penjaga kolam renang tak boleh bermain HP atau cuma sekedar mengobrol," ungkap sang ahli forensik. Kecerobohan sang penjaga kolam juga dilakukan oleh ibu korban sendiri.
Diketahui tak memperhatikan putrinya sama sekali, sang ibu juga terlalu sibuk memainkan HP nya dan mengobrol dengan orang lain, disaat putrinya tenggelam di dekatnya. Karena kasus ini, pelatih renang Matthew Yeo dilarang keras untuk membuka pelatihan renang lagi. Dua penjaga kolam yang lalai dalam tugas, Firdaus dan Law, dipecat dari tempat tersebut. Sedangkan sang ibu, kini disalahkan netizen karena dianggap lalai menjaga anaknya sendiri.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Miris gadis 6 tahun tewas tenggelam disaat ibunya dan 2 penjaga kolam renang sibuk main HP"
https://www.grid.id/read/041687739/miris-gadis-6-tahun-tewas-tenggelam-di-saat-ibunya-dan-2-penjaga-kolam-renang-sibuk-main-hp?page=all
- Penulis : Agil Hari Santoso
- Editor :Agil Hari Santoso
Baca Juga :