Google Doodle : memperingati Dr. Julie Sulianti Saroso
Doodle hari ini merayakan Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso yang merupakan salah satu dokter wanita pertama di Indonesia. Prof. Dr. Saroso mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat rentan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.
Sulianti Saroso lahir pada hari ini tahun 1917 di Karangasem, Bali. Ayahnya adalah seorang dokter dan menginspirasi minatnya pada kedokteran di usia muda.
Dia lulus dengan gelar kedokteran dari Sekolah Geneeskundige Hoge pada tahun 1942 dan melanjutkan pendidikannya di Eropa dan Amerika Serikat, di mana dia memperoleh beberapa gelar lanjutan dalam kesehatan masyarakat.
Prof Dr Saroso juga menerima beasiswa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempelajari sistem kesehatan ibu dan anak di seluruh Eropa. Ketika dia kembali ke Indonesia pada tahun 1952, dia membantu membawa pendidikan KB dan keluarga berencana ke tanah airnya.
Tak lama setelah kembali, ia bergabung dengan Kementerian Kesehatan untuk memimpin program yang meningkatkan akses kesehatan bagi perempuan, anak-anak, dan penduduk desa.
Setelah karir yang panjang dan sukses di bidang kesehatan masyarakat, Prof. Dr. Saroso mulai mengajar di Universitas Airlangga pada tahun 1969 dan membantu melatih generasi dokter dan petugas kesehatan berikutnya.
Dia kemudian menjadi Presiden perempuan kedua Majelis Kesehatan Dunia dan bertugas di beberapa organisasi terkemuka — termasuk Komite Pakar Kesehatan Ibu dan Anak Organisasi Kesehatan Dunia, Komisi Pengembangan Masyarakat PBB di Negara-negara Afrika, dan Komisi Nasional Perempuan Indonesia.
Selamat ulang tahun ke-106, Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso! Komitmen Anda yang tak tergoyahkan terhadap pemerataan layanan kesehatan mengubah arah kedokteran di Indonesia. Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso di Jakarta meneruskan warisan Anda.
Karir Dr. Julie Sulianti Saroso
Tahun 1951,
Kepala bagian Kesejahteraan Ibu dan Anak, Kepala Hubungan Luar Negeri, Wakil Kepala Bagian Pendidikan, Kepala Bagian Kesehatan Masyarakat Desa dan Pendidikan Kesehatan Rakyat, dan Kepala Planning Board.
Tahun 1967,
Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan dan Pembasmian Penyakit Menular (P4M) dan merangkap Ketua Research Kesehatan Nasional (LRKN) Departemen Kesehatan.
Tahun 1969,
Dikukuhkan sebagai Profesor pada Universitas Airlangga Surabaya dengan mengucapkan pidato pengukuhan "Pendekatan Epidemiologis dalam Menanggulangi Penyakit".
Tahun 1975,
Mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirjen P4M dan diangkat menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan sampai dengan tahun 1978.
Tahun 1978,
Diangkat menjadi anggota tim perumus dan evaluasi Program Utama Nasional Bidang Ristek yang diperbantukan pada Menteri Negara Ristek.
1 Januari 1979,
Diangkat menjadi staf ahli Menteri Kesehatan.
Tahun 1979 - 1980,
Ditunjuk sebagai anggota Board of Trustess of the International Center of Diarrhea Disease Research Bangladesh dan menjabat Chairman of the Board.
Tahun 1981,
Penasehat Proyek Perintis Bina Keluarga dan Balita di bawah Menteri Muda Urusan Peranan Wanita.
Tahun 1982,
Diangkat menjadi Dosen pada Lembaga Kedokteran Gigi Dinas Kesehatan Angkatan Laut.
Julie juga pernah menjabat Ketua Gugus Tugas Penyusunan Rencana Lima tahun PELITA II sektor Kesehatan, pernah mewakili Pemerintah RI dalam sidang-sidang Internasional di Bidang Kesehatan, menjadi anggota WHO Expert Committee of Maternity and Child Health, anggota Komisi PBB Community Development di Negara-negara Afrika, anggota Honorary Society on Public Health Delta Omega, anggota WHO Expert Committee of Internasional Surveilance of Communicable Diseases, anggota Komisi Nasional Kedudukan Wanita Indonesia, President of the World Health Assembly dan anggota Badan Eksekutif WHO.
Baca Juga :