Google Doodle Menghormati Pelopor Cuci Tangan Dr. Ignaz Semmelweis
Ketika pandemi korona virus yang mematikan terus menyebar, para ahli kesehatan menyarankan bahwa salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari sakit atau penyebaran kuman adalah mencuci tangan secara teratur. Hari Jumat (20/3) Google Doodle menunjukkan seorang sosok pria memegang perangkat timer dan ada ilustrasi cuci tangan di huruf "O" kedua pada logo Google. Jika doodle diklik akan tampil animasi cuci tangan dalam beberapa langkah.
Pria tersebut tak lain adalah Ignaz Semmelweis, seorang dokter dan ilmuwan asal Jerman-Hongaria yang mempelopori gerakan mencuci tangan pada tahun 20 Maret 1847. Sebelum dikenal sebagai pelopor pencuci tangan, Ignaz Semmelweis menempuh pendidikan di bidang spesialis kebidanan di Jerman. Ia mendapatkan gelarnya di Universitas Vienna. Pada tahun 1846 Ignaz Semmelweis memutuskan untuk bekerja di Rumah Sakit Umum Vienna. Kala itu, ia dipercaya menjadi asisten profesor Johann Klein dan bersama-sama memimpin klinik bidan.
Pria yang lahir di kota Budapest, Hungaria, pada 1 Juli 1818 menemukan penyebab "childbed fever" atau penyakit deman yang sedang marak dan mewabah di RS tersebut. Setelah melakukan beberapa penelitian, dan dia menyimpulkan jika dokterlah yang menjadi penyebab dari penyakit tersebut.
Dokter berdah sendiri yang membawa materi berupa bakteri, virus atau mikoorganisme. Materi itu berasal dari tindakan operasi yang sebelumnya dilakukan oleh dokter tersebut. Semmelweis pun sigap dan langsung menerapkan peraturan untuk mencuci tangan sebelum seorang dokter memeriksa pasien. Awalnya, rekan Semmelweis skeptis dan tidak percaya terkait aktivitas mencuci tangan, yang bisa mengurangi jumlah kasus sebuah penyakit. Secara perlahan, protokol tersebut mulai dijalankan dan ternyata mengurangi kasus childbed fever.
.
Baca Juga :
Tagged With :
Cuci Tangan, Kebersihan, Dr. Ignaz Semmelweis
Keyword: