Hati - Hati, Jangan Gunakan Tetes Mata Sembarangan Kalo Tidak Ingin Mata Menjadi Buta
Viral dan lagi dibicarak oleh warganet di media sosial Twitter, video tentang peringatan bahaya penggunaan obat tetes mata tanpa petunjuk dokter. Video tersebut diunggah oleh akun @ferdiriva pada Senin (16/11/2020) dan dia adalah dokter spesialis mata atau ophthalmologist.
Dalam video itu, Ferdirivamenjelaskan jika masyarakat tidak boleh sembarangan menggunakan obat tetes mata, terutama yang mengandung steroid. Sebab, obat tetes mata yang mengandung steroid dikategorikan sebagai obat keras dan harus digunakan dengan pengawasan dokter. Bila tetap nekat menggunakan obat tetes mata yang mengandung steroid tanpa pengawasan dokter, maka akibatnya bisa fatal bahkan berujung kebutaan.
Steroid merupakan senyawa mengandung antibiotik dan steroid. Antibiotik dalam steroid berfungsi untuk melawan infeksi bakteri. Sementara steroid berfungsi untuk mengurangi gejala iritasi seperti mata merah. Tidak semua iritasi mata cocok dengan penggunaan tetes mata steroid.
Steroid memang dapat menekan peradangan, namun juga dapat meningkatkan tekanan yang artinya memicu penyakit mata yang lain seperti Glaukoma (kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan). Jika dibiarkan bahkan dapat berujung pada kebutaan.
Obat mata steroid yang digunakan setiap hari dan dalam jangka waktu panjang akan meningkatkan penumpukkan glikosaminoglikan, yaitu komponen struktural utama dari tulang rawan yang ditemukan dalam kornea. Penumpukan glikosaminoglikan ini akan menyumbat aliran cairan di dalam mata.
Selain glaukoma, penggunaan obat tetes mata dalam jangka panjang yang mengandung steroid juga bisa menyebabkan lensa menjadi keruh atau dalam bahasa medisnya disebut dengan katarak.
Untuk mengetahui apakah obat tetes mata yang Anda gunakan mengandung steroid atau tidak, Anda bisa membaca kandungan obat yang tertera pada kemasan. Biasanya, jenis steroid dapat ditemukan dalam kandungan: dexamethasone, fluorometholone, dan prednisolone.
Pada dasarnya obat tetes mata yang boleh digunakan hanya obat dengan kandungan ringan, seperti artificial tears atau air mata alami. Jika ingin membeli obat tetes mata, coba indentifikasi penyebab iritasi pada mata. Biasanya, jika mata merah disertai dengan penglihatan yang memburam, iritasi disebabkan oleh infeksi jamur.
Jika Anda mengeluhkan kondisi mata merah disertai dengan rasa sakit, nyeri, dan berair, sebaiknya periksa ke dokter mata untuk mendapat penanganan yang lebih tepat.
Baca Juga :