ICISPE 2017, Mengembangkan Kesetaraan di Berbagai Bidang
Dalam upaya internasionalisasi Universitas Diponegoro (Undip) menuju world class university, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip mengadakan konferensi International Conference on Indonesian Social and Political Enquiries (ICISPE), Selasa, (23/10).
Konferensi Internasional 2nd ICISPE yang bertajuk “Eradicating Inequalities” ini, membahas berbagai topik sosial, politik, ekonomi, bisnis dan hubungan internasional. Acara ini digagas mengembangkan kesetaraan dalam berbagai bidang. Selama ini yang populer hanya gagasan tentang kesetaraan gender, melalui kegiatan ini akan dibangun pentingnya kesetaraan di bidang lainnya seperti ekonomi, kesehatan dan hak asasi manusia. Banyak ketidaksetaraan terjadi di dunia, tidak hanya gender, ketidaksetaraan juga terjadi di pendidikan, dimana anak anak usia sekolah tidak mendapatkan hak atas akses pendidikan yang layak, diskriminasi antar ras agama serta ketidaksetaraan dalam partisipasi pembangunan dan akses publik.
Sebagai salah satu konferensi internasional terbaik di Semarang, tujuan dari ICISPE tidak hanya menciptakan peluang bagi para akademisi untuk menjalankan riset terkait dengan fenomena dan isu-isu kontemporer namun juga sebagai iruang untuk berdiskusi antarpara pemangku kepentingan yang diharapkan akan berujung pada pembuatan kebijakan sebagai bentuk dari penyelesaian masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, tema yang diajukan dalam konferensi ICISPE 2017 ini diyakini mampu memberikan kontribusi nyata bagi permasalahan sosial yang ada di Indonesia, khususnya dan dunia pada umumnya.
Acara ini menghadirkan dua pembicara kunci yaitu Leonard C.Sebastian dari Indonesia Programme S.Rajaratnam School of International Studies dan Nanyang; serta anggota MPR, Bambang Sadono. Selain dua pakar itu, sembilan pembicara berlatar belakang peneliti dan duta besar Internasional juga memaparkan gagasan tentang fenomena sosial politik dan hubungan internasional kepada ratusan audiensi.
Baca Juga :