Ilwuman Menemukan Jenis Golongan Darah Terbaru
Darah pada manusia ternyata memiliki keunikan, salah satunya adanya sel dalam darah yang mengandung antigen (sejenis protein). Antigen inilah yang mengkelompokkan darah menjadi beberapa golongan yang kita kenal dengan golongan darah.
Golongan darah yang kita ketahui pada umumnya ada 4 jenis yaitu A, B, AB dan O. Sebenarnya, ada jutaan jenis golongan darah, dan yang paling langka dimiliki oleh kurang dari 50 orang di Bumi. Golongan darah paling langka ini disebut golden blood atau darah emas. Di seluruh dunia, hanya ada sembilan donor (penyumbang) aktif untuk golongan darah emas. Ini menjadikannya sebagai golongan darah yang sangat berharga sehingga disebut sebagai darah emas.
Baru - baru ini beberapa ilmuwan menemukan temuan baru pengelompokkan golongan darah baru. Dilansir dari The Hill (4/10/22) Kelompok golongan darah yang baru adalah baru ini, yang diberi nama golongan darah Er, adalah golongan darah ke-44 yang dideskripsikan. Secara total, ada lima antigen Er dalam kelompok ini berdasarkan variasi genetik pada protein Piezo1, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Blood. Protein Piezo1 ditemukan pada permukaan sel darah merah.
Antibodi yang cocok dengan antigen Er dapat menempel padanya dan menyebabkan sel kekebalan menyerang sel yang tidak cocok. Ini juga dapat terjadi dalam kasus lain, di mana golongan darah tidak cocok, dan mengapa dokter dan praktisi kesehatan bekerja untuk menghindari ketidakcocokan ini. Antigen Er ditemukan bertahun-tahun yang lalu, tetapi penelitian ini adalah yang pertama untuk menggambarkan mutasi antigen yang berbeda.
Ini termasuk dua versi antigen yang sebelumnya tidak diketahui.
Menurut Daniela Hermelin, MD dari Saint Louis University School of Medicine Amerika, perbedaan dalam kompatibilitas kelompok Er mungkin jarang terjadi, tetapi penting bagi dokter dan perawat untuk memperhatikan jika mereka mengalami kesulitan mendiagnosis pasien mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Para Ilmuwan Temukan Golongan Darah Baru, Apa Namanya?"
Baca Juga :