Ini Golongan Darah Yang Paling Susah Dicari

Golongan darah adalah klasifikasi darah, berdasarkan ada dan tidak adanya antibodi dan zat antigenik yang diwariskan pada permukaan sel darah merah (RBC). Antigen ini dapat berupa protein, karbohidrat, glikoprotein, atau glikolipid, tergantung pada sistem golongan darah. Beberapa antigen ini juga terdapat pada permukaan jenis sel lain dari berbagai jaringan. Beberapa antigen permukaan sel darah merah ini dapat berasal dari satu alel (atau versi alternatif dari gen) dan secara kolektif membentuk sistem golongan darah.

Golongan darah ditentukan oleh ada atau tidak adanya antigen tertentu – zat yang dapat memicu respons imun jika asing bagi tubuh. Karena beberapa antigen dapat memicu sistem kekebalan pasien untuk menyerang darah yang ditransfusikan, transfusi darah yang aman bergantung pada pengelompokan darah dan pencocokan silang yang cermat. 

Ada empat golongan darah utama yang ditentukan oleh ada tidaknya dua antigen, A dan B, pada permukaan sel darah merah. Selain antigen A dan B, ada protein yang disebut faktor Rh, yang dapat hadir (+) atau tidak ada (–), menciptakan 8 golongan darah yang paling umum (A+, A-, B+, B-, O+, O-, AB+, AB-).

Tanda positif atau negatif di sebelah golongan darah dikenal sebagai faktor Rhesus (Rh). Faktor Rh adalah protein bawaan yang dapat ditemukan di permukaan sel darah merah. Jika golongan darah positif, maka sel darah memiliki protein Rh.

Golongan darah A
hanya memiliki antigen A berwarna merah sel (dan antibodi B di plasma)

Golongan darah B
hanya memiliki antigen B berwarna merah sel (dan antibodi A dalam plasma)

Golongan darah AB
memiliki antigen A dan B sel darah merah (tetapi baik A maupun B antibodi dalam plasma)

Golongan darah O
tidak memiliki antigen A maupun B pada sel darah merah (tetapi baik A dan B antibodi dalam plasma)

Apa golongan darah yang paling langka?
Dilansir dari blood.co.uk, AB negatif adalah golongan darah yang paling langka dari delapan golongan darah utama. Meski jarang, permintaan darah AB negatif rendah dan tidak kesulitan mencari donor dengan darah AB negatif.

Namun, beberapa golongan darah langka dan diminati. Namun, kombinasi antara golongan darah yang langka dan banyaknya permintaan, bisa menjadi masalah karena pasien yang membutuhkan darah tersebut kesulitan mendapatkan pendonor. Jika kamu memiliki subtipe yang langka, darah menjadi sangat penting bagi pasien yang juga memiliki subtipe tersebut.

 

 

Baca Juga :

Keyword:
Google+